ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keluh Kesah Shin Tae-yong pada Nova Arianto, Tegas Katakan Kalau untuk Urusan yang Satu ini, Pemain Muda Timnas Indonesia Benar-benar Berantakan, Apa Sih?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah berkeluh kesah pada Nova Arianto soal pola makan pemain Timnas Indonesia. Nova bahkan mengatakan jika PSSI sampai
Jumat, 26 Juli 2024 - 13:44 WIB
Keluh Kesah Shin Tae-yong pada Nova Arianto, Tegas Katakan Kalau untuk Urusan yang Satu ini, Pemain Muda Timnas Indonesia Benar-benar Berantakan, Apa Sih?
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah berkeluh kesah pada Nova Arianto soal pola makan pemain Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sangat memperhatikan asupan protein karena pentingnya untuk kekuatan dan stamina tubuh para pemain. 

Dalam hal makanan, Shin Tae-yong menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Beberapa waktu lalu, saat pemusatan latihan di Uni Emirat Arab, Dubai, Shin Tae-yong menjelaskan soal pola makan Skuad Garuda. 

“Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi, pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami, dan juga staf pelatih lain,” jelas Shin, dikutip dari situs PSSI.

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa asupan karbohidrat dan protein yang tinggi adalah hal utama. Selain itu, sayuran juga penting sebagai pemasok mineral dan vitamin bagi para pemain timnas Indonesia. 

“Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan,” beber Shin.

Menurut Shin Tae-yong, menu makanan yang tepat dapat meningkatkan kemampuan fisik para pemain. 

Selain itu, waktu makan yang terlambat juga mempengaruhi kesehatan. “Jadi, karena dia mengkonsumsi makanannya tidak benar, dan tidak tepat waktunya, maka saya tegur sedikit. 

Harus makan high protein, agar bisa meningkatkan kondisi fisik mereka,” tegasnya.

Nova Arianto, asisten pelatih, juga mengungkapkan bahwa PSSI menggunakan ahli gizi untuk mengatur dan menjaga pola makan pemain Timnas Indonesia. 

"Ini pernah kita lakukan di timnas U-19 waktu itu, kalau tidak salah, dalam persiapan menuju Piala Dunia bersama Coach Shin waktu itu kita pakai nutritionist," beber Nova Arianto.

"Setelah itu, kita lepas dan saya coba buat lagi agar, karena kalau timnas U-16, kita harus buat mereka terbiasa dengan makanan-makanan yang sehat," ungkap Nova di YouTube Vivagoal.

Menurut Nova, jika dari mulai Timnas Indonesia U-16 tidak diajarkan pola makan sehat, maka kebiasaan makan yang kurang baik akan terjadi sampai di timnas senior. 

Hal ini yang lambat laun akan menjadi kebiasaan yang kurang disiplin sejak dini. "Ini akan menjadi kebiasaan yang terbawa sampai timnas senior. 

Dan untuk mengubah di timnas senior, tidak boleh makan ini, itu akan sulit karena kebiasaan mereka dari kecil ya seperti itu," jelas Nova. 

Kedepannya, hal ini bisa menjadi proses edukasi bagi timnas U-16 sehingga mereka lebih siap dengan pola makan sehat di timnas senior.

Penerapan Pola Makan Sehat dari Timnas U-16 hingga Senior

Shin Tae-yong memahami bahwa pembentukan kebiasaan makan sehat harus dimulai sejak dini. 

Oleh karena itu, dia menerapkan pola makan sehat tidak hanya di timnas senior, tetapi juga di timnas U-16 dan U-19. 

Tujuannya adalah untuk membangun fondasi yang kuat bagi para pemain muda agar terbiasa dengan pola makan yang mendukung performa maksimal di lapangan.

Dalam setiap sesi pemusatan latihan, para pemain diajarkan pentingnya nutrisi yang seimbang dan dampaknya terhadap kesehatan dan performa mereka. 

Para pemain dibiasakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, karbohidrat kompleks, sayuran, dan buah-buahan. 

Kebiasaan ini diharapkan akan terus terbawa hingga mereka mencapai level senior.

Lebih lanjut, dokter Timnas Indonesia Ifran Akhmad juga pernah mengungkapkan jenis makanan yang mesti dihindari para pemain Timnas Indonesia.

“Mereka dilarang makan gorengan, makanan pedas dan berminyak karena jenis makanan ini sulit untuk dicerna saat latihan maupun pertandingan,” ungkap Ifran Akhmad.

Menu pemain pun lantas disesuaikan dengan tempat mereka bertanding untuk memudahkan mendapat bahan makanan.

Kemudian, jika intensitas latihan tinggi, para pemain akan diberikan porsi makanan berat seperti nasi atau aneka pasta, sayuran dan daging serta buah-buahan segar juga jus.

Jadwal makan para pemain, yakni pukul 06.00 pagi untuk sarapan, 12.00 siang untuk makan siang dan 18.00 selepas magrib untuk makan malam. (udn) 

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT