LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Usai Sebut Shin Tae-yong 'History Maker', AFC Justru Ganjar Pelatih Asal Korsel dan Dua Pemain Timnas Indonesia Dengan Hukuman Buntut dari...
Sumber :
  • Tangkapan layar akun X AFC

Usai Sebut Shin Tae-yong 'History Maker', AFC Justru Ganjar Pelatih Asal Korsel dan Dua Pemain Timnas Indonesia Dengan Hukuman Buntut dari...

AFC menyebut Shin Tae-yong sebagai history maker di postingan X resminya. Akan tetapi pelatih dan dua pemain Timnas Indonesia Justin Hubner dan Ivar Jenner yang

Sabtu, 29 Juni 2024 - 00:01 WIB

tvOnenews.com - AFC menyebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai 'History Maker' pada Kamis, (27/6) di akun X resminya. 

Pada postingan tersebut, terpampang foto Shin Tae-yong sedang mengangkat tangan sambil memegang sepucuk mawar merah. 

Sebutan ini bukan tanpa alasan, mengingat Shin Tae-yong telah membawa perubahan signifikan dalam performa Timnas Indonesia.

Namun, dibalik pencapaian tersebut, ada kontroversi yang menyelimuti perjalanan karirnya. 

Baca Juga :

Dalam rapat Komite Disiplin AFC pada Kamis (27/6/2024) lalu, AFC menjatuhkan hukuman kepada pelatih Shin Tae-yong dan dua pemain Timnas Indonesia yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner

Hukuman ini diberikan atas tindakan mereka di konferensi pers dan media sosial selama Piala Asia U-23.

Shin Tae-yong didenda hingga 7.500 USD atau sekitar 122.557.500 rupiah. Sementara dua pemain Timnas Indonesia didenda 5.000 USD (Rp81.725.000). 

Dalam laporan AFC tentang hukuman tersebut, mereka menuliskan bahwa Shin Tae-yong melanggar Pasal 50 Aturan Disiplin dan Etika AFC karena membuat komentar yang meragukan kemampuan dan integritas wasit serta AFC dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Denda tersebut harus dibayar dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan ini dibuat sesuai dengan Pasal 11.3 Kode Etik dan Disiplin AFC. 

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong diberitahu bahwa pelanggaran berulang terhadap peraturan ini dapat mengakibatkan hukuman yang lebih berat. Shin Tae-yong sendiri tercatat beberapa kali memberikan reaksi keras kepada wasit saat timnya mendapat hasil kurang baik.

Tak hanya di Piala Asia U-23, pada laga perebutan tiket play-off ke Olimpiade melawan Guinea U-23, pelatih asal Korea Selatan ini juga mendapat kartu merah usai melontarkan kata-kata buruk kepada wasit. 

Hal ini menunjukkan betapa emosionalnya Shin Tae-yong dalam membela timnya, meskipun hal tersebut kadang berdampak negatif.

Sementara itu, Justin Hubner dan Ivar Jenner mendapat sanksi AFC karena diduga menghina Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA). 

“Kedua pemain ini berbagi konten di jejaring sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil pertandingan, pertandingan, turnamen, negara bagian Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar dan AFC,” tulis AFC.

Pada laga pembuka melawan Qatar U-23, Ivar Jenner mendapat kartu merah dalam situasi kontroversial. Kartu merah inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan 0-2 Timnas Indonesia U-23.

Setelah itu, pemain ini memposting status di Instagram dengan dua bendera Qatar dan 5 simbol badut. 

Di saat yang sama, Justin Hubner juga meledek Qatar U-23 dengan menuliskan ucapan selamat telah menjadi juara Piala Asia U-23 di akun Instagram miliknya.

Kendati demikian, perjalanan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia tetap dihargai. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pada babak ketiga ini, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama tim kuat seperti Jepang dan Australia.

Meskipun tantangan ini berat, harapan besar tetap ada mengingat kemampuan dan dedikasi Shin Tae-yong.

Kembali ke dua pemain yang terlibat dalam kontroversi, Ivar Jenner dan Justin Hubner, keduanya juga mendapatkan perhatian lebih. 

Meskipun dihukum, mereka tetap menjadi bagian penting dari Timnas U-23. Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan keduanya dapat belajar dari kesalahan ini dan menjadi pemain yang lebih matang di masa depan.

Di tengah segala kontroversi dan tantangan, dukungan untuk Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tetap mengalir deras. 

Para pendukung berharap bahwa segala polemik dapat segera terselesaikan dan tim dapat fokus sepenuhnya pada persiapan menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi, harapan untuk melihat Indonesia berprestasi di kancah internasional tetap terjaga.

Sejarah perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia penuh dengan lika-liku. 

Dari mengangkat performa tim, menghadapi berbagai kontroversi, hingga membawa tim ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. 

Semua ini menunjukkan betapa besar peran dan pengaruhnya dalam dunia sepak bola Indonesia.

Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia akan terus mengalir, berharap agar Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia dapat mengukir sejarah baru di kancah internasional. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkoba atau Clandestine Laboratorium terbesar di Indonesia yang bermarkas di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur .
Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus disorot oleh publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Ibu Pegi Setiawan Kartini membesuk anaknya di Gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Jabar, Kamis (4/7/2024) siang. Ia datang bersama kuasa hukum sambil membawa nasi padang dan bolu untuk anak kesayangannya.
Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Tio Pakusadewo sempat menjadi buah bibir setelah dirinya menceritakan tentan bisnis gelap yang terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas di Indonesia.
Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, masih berusia 19 tahun ini. Mungkinkah dia bisa dipanggil Indra Sjafri untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 ini?
Trending
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menerima nasib bersama klubnya, Venezia, jelang dimulainya kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim 2024/2025.
Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Baru-baru ini beredar cerita mengerikan soal detik-detik seorang ibu Suriaty (30) tewas dilahap ular piton di Luwu, Sulawesi Selatan.
Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan Festival Bunga dan Buah Karo Tahun 2024 mampu menjadi momentum membanggakan budaya Karo di
Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Kiper Timnas Singapura, Hassan Sunny sempat menjadi perbincangan setelah dirinya tiba-tiba menjadi seorang miliarder usai berhasil menjegal langkah Thailand.
Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Begini curhatan dari salah satu rising star Timnas Indonesia ke Media Inggris tentang perasaanya semenjak bergabung dengan skuad Garuda.
Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono membongkar bukti tak terbantahkan aksi tawuran yang dilakukan Afif Maulana untuk tawuran, seusai ditemukan tewas di sungai.
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Selengkapnya