tvOnenews.com - Mantan istri Safee Sali, Fitria Elfina menangis sesenggukan memohon dan berdoa kepada Allah SWT agar legenda Malaysia itu bisa lembut hatinya.
Baru-baru ini Safee Sali, striker legenda timnas Malaysia sedang menjadi sorotan publik, tapi bukan menyoal sepak bola dan Timnas Malaysia.
Mantan striker Malaysia yang membobol gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu dituding menceraikan istrinya, Fitria Elfina melalui voice note (VN) atau pesan suara.
Striker Legendaris Malaysia, Safee Sali.(VIVA)
Safee Sali juga disebut berebut hak asuh anak dengan dengan istrinya yakni Fitria Elfina hingga menjadi trending topic di Malaysia.
Fitria Elfina mengatakan jika Safee Sali menceraikannya hanya melalui pesan suara atau voice note (VN) pada 11 Februari 2024 silam.
Bahkan sebelum menceraikannya, Fitria Elfina mengaku jika Safee Sali telah melakukan penganiayaan (KDRT) hingga akhirnya melayangkan Nusyuz kepadanya.
Nusyuz merupakan sikap durhaka suami terhadap istri yang telah meninggalkan kewajiban-kewajibannya terhadap pasangannya.
Alasan Safee Sali melayangkan Nusyuz kepada Fitria Elfina ialah karena sang istri meninggalkan dua anaknya dan pulang ke Batam, Indonesia, tapi itu dibantah olehnya.
Fitri juga tidak menerima nusyuz yang diajukan Safee hanya karena pulang ke rumah kakaknya di Batam.
"Saya tidak meninggalkan anak itu, justru saya menitipkannya di rumah anak buah saya. Hal ini karena paspor anak-anak ditahan oleh Safee," ucap Fitria Elfina, mengutip dari Ohmymedia.
Fitria Elfina juga mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Safee Sali.
Dia merasa tidak dihargai sebagai istri yang sudah mengabdi selama 11 tahun kepada pria kelahiran 29 Januari 1984 tersebut.
"Dia tega melakukan ini padaku. Aku seperti sampah setelah 11 tahun mengabdi padanya tanpa bisa bekerja dan harus mengurus anak sendirian," ungkap Fitri.
"Dukungan lahiriah sampai saat ini juga tidak diberikan olehnya," imbuhnya.
Fitria Elfina menangis sesenggukan.
Saat ini yang menjadi fokus Fitria adalah keberadaan anak-anaknya, karena sudah satu bulan dia tidak bisa bertemu dengan dua buah hatinya.
Kabarnya, anak-anak mereka diduga dibawa oleh Safee saat Fitria tidak berada di rumah.
Sikap Safee Sali yang memisahkan dirinya dengan anak-anaknya, membuat Fitria Elfina menangis sesunggukan berdoa kepada Allah SWT agar mantan suaminya diberi kelembutan hatinya.
"Ya Allah tolong, Ya Allah tolong kasihkan kelembutan (hati) untuk Safee Ya Allah," ucapnya sambil menangis dilansir dari Youtube Mstar Online Malaysia.
Fitria Elfina hanya menginginkan bertemu kembali dengan anak-anaknya, dirinya pun bersikeras berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak-anaknya karena masih kecil dan butuh peran ibu.
Sejak februari lalu, 2 anak perempuannya diambil oleh Safee Sali.
"Sampai sekarang dijauhkan saya dari anak-anak saya, tidak dapat hubungi anak-anak saya, saya telpon pun tidak dijawab," ungkapnya.
Ia pun menceritakan proses bagaiman Safee mengambil kedua anak perempuan.
"Sebelum saya keluar pergi ke Indonesia, karena saya mau minta perlindungan abang saya, malam itu saya ada pertengkaran dengan dia," ujarnya.
"Saya melihat satu bukti menyatakan dia pergi ke Sempadan, saya menemukan paspornya, dia tak mengaku saat itu, dia berkata kepada saya bahwa sudah menikah perempuan ini, dan suruh saya dimadu, saya tahu dia tak berlaku adil," jelasnya.
Singkat cerita dirinya ke Indonesia dan meminta Safee menjaga anak-anaknya, tapi belakangan Safee Sali memberikan alasan Nusyuz.
"Dia klaim saya Nusyuz,'Mama balik dulu sebentar ke Indonesia ya," ucap kepada anak-anaknya.
Kemudian setelah 11 Februari, Safee Sali menceraikan dirinya melalui voice note (pesan suara).
Safee Sali sudah bukan nama yang asing di dunia sepakbola tanah air, karena pernah berkarier di Indonesia bersama Pelita Jaya hingga Arema Cronus.
Ia merupakan striker tajam kebanggan Malaysia, membela Harimau Malaya sejak tahun 2006 hingga 2017.
Salah satu momen yang tidak pernah terlupakan adalah saat Safee Sali menjadi aktor penting di balik keberhasilan Harimau Malaya menjuarai Piala AFF 2010.
Sayang timnas Indonesia saat itu kalah di babak final dari Malaysia, dengan agregat 2-4. Sehingga membuat skuad yang diasuh oleh Alfred Riedl gagal mempersembahkan gelar juara. (ind)
Load more