tvOnenews.com - Belakangan ada banyak pemain bola profesional berdarah keturunan Indonesia yang memutuskan untuk merubah status warga negaranya jadi seorang WNI demi bisa memperkuat Timnas Indonesia.
KIta tahu kalau dalam kurun waktu 1 dekade terakhir, PSSI secara aktif menjalankan program naturalisasi.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mereka untuk meningkatkan kualitas dan membantu Timnas Indonesia lebih berprestasi.
Kolase Foto Emil Audero dan Kevin Diks Sumber : Kolase tvOnenews.com
Dimulai dengan melakukan naturalisasi kepada striker asal Uruguay yang sudah malang melintang bermain di Liga Indonesia yakni Cristian Gonzales.
Bersamaan dengan Cristian Gonzales, ada nama pemain keturunan Indonesia-Belanda yakni Irfan Bachdim yang juga dinaturalisasi.
Keduanya langsung jadi bintang untuk Timnas Indonesia saat berlaga di Piala AFF 2010 silam.
Setelah dua pemain tersebut, sejumlah nama pun mulai menjalani proses naturalisasi sebagai seorang WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Dari Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, Ezra Walian hingga Diego Michiels silih berganti menjadi pemain naturalisasi yang jadi andalan Timnas Indonesia.
Dan saat ini dibawah arahan Shin Tae-yong, ada nama-nama seperti Elkan Baggot, Jordi Amat, Sandy Walsh hingga Marc Klok yang posisinya tak tergantikan.
Terbaru ada sosok Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye dan Jay Idzes yang resmi menjadi WNI dan mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Sejumlah nama pun masih dirumorkan akan dinaturalisasi salah satunya kiper FC Dallas yakni Maarten Paes.
Meski saat ini ada banyak pemain yang memutuskan merubah status warga negara mereka demi bisa membela Timnas Indonesia, ternyata ada sejumlah pemain yang menolak tawaran membela Timnas Indonesia.
Kolase Foto Emil Audero, Jayden Oosterwolde dan Kevin Diks Sumber : Kolase tvOnenews.com
Jordy Wehrmann dipinjamkan oleh klub Swiss, FC Luzern untuk bermain ADO Den Haag pada musim ini.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda yang menjadi incaran PSSI dan sempat ditawari untuk bermain dengan skuad garuda.
Namun sayang,kabarnya Jordy Wehrmann menolak ajakan PSSI untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Selanjutnya ada nama Mees Hilgers yang memiliki darah Belanda-Indonesia sama seperti Jayden Oosterwolde.
Pemain FC Twente berusia 21 tahun itu juga sempat masuk radar dari PSSI untuk di naturalisasi.
Menjadi andalan FC Twente untuk mengawal jantung pertahanan, Mees Hilgers diharapkan dapat melakukan hal yang sama dengan Timnas Indonesia.
Namun sayang, Mees Hilgers memutuskan untuk menolak tawaran bergabung bersama Timnas Indonesia karena alasan keluarga.
Pemain pertama yang dikabarkan menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia adalah Jayden Oosterwolde.
Pemain yang memiliki darah Belanda Indonesia itu bahkan sempat masuk radar dari Shin Tae-yong.
Jayden Oosterwolde dikabarkan menolak ajakan bergabung bersama skuad garuda dan ingin mengejar mimpinya untuk bermain dengan Timnas Belanda.
Pemain berusia 21 tahun itu saat ini bermain untuk klub Serie B, Parma sejak bergabung pada awal musim 2022 lalu.
Kevin Diks adalah bek kanan berumur 25 tahun yang memiliki darah Indonesia-Belanda selanjutnya.
Kevin tengah bermain di Eropa bersama klub Denmark, FC Copenhagen, dimana sebelumnya ia bermain dengan Fiorentina sejak 2017.
Kevin Diks sempat dilirik oleh PSSI pada awal Februari 2022 silam. Namun sayang, kabarnya Kevin menolak tawaran main bersama Timnas Indonesia karena alasan keluarga.
Lalu ada nama kiper anyar milik Inter Milan, Emil Audero Mulyadi yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah.
Sempat menjadi incaran PSSI dan juga Shin Tae-yong untuk di naturalisasi, kabarnya Emil Audero lambat dalam memberikan respons sehingga PSSI fokus kepada pemain keturunan lain.
(udn/akg)
Load more