Benar-benar Layu Sebelum Berkembang, Tadinya Para Pemain Timnas Indonesia ini Digadang-gadang Jadi Bintang Malah Bernasib Sial, Kok Bisa?
- Antara
Ia pun jarang turun lapangan dan akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Yericho kemudian bergabung dengan klub yang membinanya, Arema FC pada 2013.
Kabar terakhir, Yericho memperkuat Sriwijaya FC pada Liga 2 musim lalu. Belum ada informasi di mana ia bermain saat ini.
3. Yandi Sofyan Munawar
Yandi Sofyan gagal memikul ekspektasi besar terhadap karirnya di sepak bola Indonesia karena selalu berada di bawah bayang-bayang kakaknya, yakni Zaenal Arif.
Yandi Sofyan adalah bagian dari SAD Uruguay pada 2008 dan 2009. Ia sempat membela klub Belgia, CS Vise, pada 2011-2012 dan Arema FC pada 2012-2014 sebelum hijrah ke Persib Bandung pada 2014-2016.
Dari Persib, Yandi Sofyan hengkang ke Bali United. Namun, ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain hingga dilepas pada 2018.
Pada 2019, Yandi Sofyan menganggur karena tidak mendapatkan klub yang cocok untuknya. Pada awal tahun ini, penyerang berusia 28 tahun itu ditolak oleh Barito Putera.
4. Yongki Aribowo
Yongki Aribowo sempat jadi sensasi di eranya. Pada usia ke-20 atau tepatnya musim 2009/2020, penyerang asal Tulungagung, Jawa Timur ini telah memperkuat Persik Kediri di Indonesia Super League (ISL).
Bakat Yongki lantas tercium oleh Timnas Indonesia hingga kemudian dibawa ke SEA Games 2009 oleh timnas U-22 dan Piala AFF 2010 oleh timnas senior.
Saat itu, kisahnya mirip dengan Syamsir Alam dimana Yongki disebut-sebut sebagai penyerang masa depan Timnas Indonesia.
Namun, karier Yongki rupanya stagnan dan malah hobi berpindah-pindah hingga delapan tim sejak hengkang dari Persik pada 2010 lalu.
Sebagai pemain dengan gelar wonderkid di masanya, Yongki terbilang gagal memikul status tersebut dengan nihilnya prestasi di sepak bola Indonesia.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more