"Jadi gini, karena saya mau bawa Saddil itu mulai dari 2019 awal pertama melatih, tapi saya lepas lagi Saddil karena saat itu dia bilang akan main di Eropa. Jadi saya bilang gak masalah," kata Kurniawan.
"Karena kan slot ASEAN nih cuma satu tuh, yang kedua ketika saya datang dengan komposisi pemain lokalnya seperti itu saya perlu pemain asing yang benar-benar membantu jadi saya memaksimalkan slot asingnya," sambungnya.
Pada kesempatan itu Kurniawan mengatakan kalau pada awalnya dirinya tidak ingin memboyong Saddil dan berharap sang pemain bisa bermain di Eropa.
"Sebenarnya saya awal-awal, sadil itu bukan prioritas pertama saya, bukan untuk tim saya. Talenta yang Saddil punya ini selayaknya ke Eropa. Jadi, saya bilang ke Saddil 'kamu main di saya bantu tim saya, tapi sebenarnya saya itu menginginkan ini jadi batu loncatan aja," kata Kurniawan Dwi Yulianto.
"Saya bilang 'satu tahun kamu di sini, kamu mempersiapkan mental kamu, bagaimana kamu status sebagai pemain asing bisa memenuhi ekspektasi dari klub, dari manajemen, dari pelatih, dari suporter, ketika kamu bisa atas ini dimanapun kamu main kamu akan tenang' " tutupnya. (akg)
Load more