ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Cuma Pratama Arhan, Ternyata Ada 5 Klub Jepang yang Pernah Datangkan Pemain Asal Indonesia, Siapa Saja?

Pratama Arhan merupakan pemain asal Indonesia yang bermain di Jepang. Namun sebelumnya telah ada sejumlah pemain dari tanah air yang pernah bermain disana.
Jumat, 5 Januari 2024 - 11:35 WIB
Irfan Bachdim, Pratama Arhan, dan Stefano Lilipaly pernah bermain di Liga Jepang
Sumber :
  • Instagram

tvOnenews.com - Fenomena pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri saat ini semakin bertambah dan di antaranya ada yang pernah tampil di klub Jepang seperti Pratama Arhan.

Dengan talenta berbakat yang dimiliki oleh pemain asal Indonesia membuat klub-klub di luar negeri tertarik untuk mendatangkan mereka.

Di antara klub-klub yang berminat untuk mendatangkan pemain asal Indonesia, ternyata ada sejumlah tim Jepang yang tertarik memboyong talenta dari nusantara.

Bahkan sebelum Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy, sejumlah pemain Indonesia telah terlebih dahulu merumput di kompetisi sepak bola Jepang.

Lantas, siapa saja klub asal Jepang yang pernah menggunakan jasa pemain dari Indonesia untuk bermain dengan timnya? Berikut ulasannya.

1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Klub kasta kedua Liga Jepang yakni Tokyo Verdy membuat gebrakan dengan mendatangkan bek sayap PSIS Semarang, Pratama Arhan pada tahun 2020.

Namun cukup disayangkan, Pratama Arhan jarang mendapat kesempatan tampil meskipun telah tiga musim berada di Tokyo Verdy.

Hingga akhirnya pada musim ini, bek kiri Timnas Indonesia itu memutuskan untuk berpisah dengan Tokyo Verdy dan dikabarkan bakal hijrah ke Liga Korea.

2. Irfan Bachdim (Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo)

Irfan Bachdim saat memperkuat Ventforet Kofu (Source: Antara)

Ventforet Kofu menjadi pelabuhan pertama bagi pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim yang memutuskan hijrah ke Liga Jepang pada tahun 2014.

Sama seperti Pratama Arhan, ia jarang mendapat menit bermain hingga di musim berikutnya ia hengkang ke tim Liga Jepang lainnya, Consadole Sapporo.

Meski telah pindah tim, tapi nasib Irfan Bachdim tak kunjung membaik karena ia juga jarang diturunkan saat memperkuat Consadole Sapporo.

3. Stefano Lilipaly (Consadole Sapporo)

Sebelum kedatangan Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly pernah mencoba peruntungan dengan memperkuat Consadole Sapporo satu musim sebelumnya.

Kapten Borneo FC itu hanya bermain dua kali bersama Consadole Sapporo hingga akhirnya ia kembali ke Belanda dengan membela klub SC Telstar.

4. Ryu Nugraha (AC Nagano Parceiro)

Kiper muda asal Indonesia yang bermain di Liga Jepang, Ryu Nugraha (Source: J League)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT