Egy yang menjadi motor serangan Timnas Indonesia U-24 terus mendapat penjagaan ketat dari pemain lawan.
Sampai akhir laga babak pertama, tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Timnas Indonesia U-24 ditahan imbang Kirgistan dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri mencoba untuk meningkatkan daya gedor dengan memasukkan Dony Tri Pamungkas menggantikan Titan Agung.
Sejak saat itu, Timnas Indonesia mulai tampil menyerang dan beberapa kali mengancam gawang dari Kirgistan.
Gol akhirnya tercipta untuk Indonesia pada menit ke-58 setelah Ramai Rumakiek melakukan aksi individual di depan kotak penalti Kirgistan.
Tertinggal 1-0, Kirgistan memutuskan untuk tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Hal tersebut justru membuat Kirgistan bermain tidak sabar dan cenderung kasar yang membuat para pemain Timnas Indonesia U-24 berjatuhan.
Load more