tvOnenews.com - Siapa sangka jika ternyata ada sosok pemain Indonesia yang pernah dianggap Pep Guardiola layak masuk Barcelona, raksasa Spanyol sekaligus rival abadi Real Madrid. Siapa sosoknya?
Nama pemain itu bahkan sudah me-nasional sejak usia tiga tahun. Aksi bocah ajaib itu sukses membuat decak kagum para penontonnya.
Ia lahir bukan karena pembinaan SSB apalagi program PSSI tapi karena seorang paman yang iseng merekam aksinya bermain bola dan meng-upload-nya ke Youtube.
Namanya pun kian melambung hingga menarik perhatian Pep Guardiola, dari sana Tristan Alif Naufal mulai mendapat banyak tawaran serius dari klub-klub Eropa.
Ia kemudian mendapat pelatihan di Amsterdam dan Rotterdam. Permainannya di sana pun amat memuaskan hingga mendapat predikat pemain terbaik mengalahkan anak-anak usia 16 tahun.
Namun di usianya yang kala itu masih 9 tahun, membutuhkan lebih banyak polesan agar matang. Metode latihan di Belanda coerver method pun dipelajari Alif.
Metode pengajaran sepak bola usia dini yang masih sangat jarang dipelajari di Indonesia tersebut mengasah keterampilannya.
Pesepakbola kelahiran Jakarta 12 Desember 2004 itu sempat digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan sepak bola Indonesia. Apalagi setelah namanya disorot Pep Guardiola hingga dilirik sejumlah klub Eropa.
Dalam sebuah acara di Jakarta, Pep yang saat itu menjalani musim terakhirnya sebagai pelatih Barcelona terkesan dengan skill yang dimiliki putra dari pasangan Ivan Trianto dan Irma Lansano tersebut.
Tristan Alif pun kemudian dijuluki sebagai Lionel Messi Indonesia. Pep bahkan merekomendasikan bocah yang mengidolakan Andik Vermansyah itu untuk menimba ilmu sepak bola di Akademi Barcelona yang amat dikenal sebagai La Masia.
Namun hal itu urung terjadi karena terbentur proses administrasi. Tristan Alif kemudian melakoni trial di Academy Ajax Amsterdam pada 2013 dan diperebutkan pula oleh Feyenoord Rotterdam.
Tristan akhirnya didaftarkan ke akademi Feyenoord dengan undangan khusus. Sederet prestasi pun diraih oleh Tristan Alif selama di Belanda.
Di antaranya adalah meraih gelar MVP di Ajax Internasional Cup 2014, Best Player 1v1 Category, dan Coerver Netherland Master Skillz 2014.
Pada 2019 nama Tristan Alif sempat mencuat kembali kala dirinya dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti.
Tristan bahkan rela melepas kesempatan trial di Eropa dan memilih ikut seleksi skuad Garuda Muda. Namun Tristan Alif gagal bersaing untuk masuk ke skuad utama Timnas Indonesia U-16 lantaran namanya dicoret.
Pada 2020 Tristan dikabarkan gabung kembali ke SSB Asiop. Setelah wisuda di SSB Asiop kiprah Tristan Alif belum terdengar lagi.
Kabarnya dari informasi yang didapat dari rekan-rekan seangkatannya Tristan Alif yang saat ini berusia 18 tahun belum bergabung dengan klub profesional manapun di Indonesia maupun luar negeri.
Tristan kabarnya lebih sering bermain fun football bersama rekan-rekan sejawatnya. (amr)
Load more