tvOnenews.com - Jakarta International Stadium (JIS) hampir saja tak dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 karena dituding tak sesuai dengan standar FIFA.
JIS memiliki sejumlah kekurangan mulai dari minimnya lahan parkir, akses publik yang masih kurang, hingga masalah rumput.
Sejumlah polemik pun bermunculan mulai dari isu politisasi JIS karena merupakan warisan Anies Baswedan hingga dibandingkan dengan Stadion Pakansari yang dianggap lebih baik.
Namun akhirnya polemik itu mereda setelah FIFA datang dan mengecek langsung kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang ternyata dinyatakan layak menjadi venue Piala Dunia U-17 dengan beberapa penyempurnaan.
Stadion canggih yang terletak di ibukota negara ini memiliki basis penonton yang sangat besar. Bahkan JIS dipilih sebagai stadion opening ceremony yang menggelar laga pertama Piala Dunia U-17 2023 nanti.
JIS juga akan menjadi markas timnas Indonesia selama babak fase grup. JIS kini dalam tahap penyempurnaan jelang Piala Dunia U-17 yang semakin mendekat.
1. Laga berkelas internasional pertama untuk JIS
Sebelumnya JIS belum pernah menggelar kompetisi resmi apapun kecuali laga persahabatan dan konser musik. Hal ini tentunya sangat mubazir sebagai stadion berkapasitas internasional.
Namun kini dengan dipilihnya JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 akan mengesankan bahwa stadion ini memang berstandar FIFA.
Meskipun event ini adalah piala dunia kelompok umur namun tetap saja JIS akan mendapat sorotan mata media internasional. Mereka akan menjadi saksi kemegahan JIS.
Ditambah lagi para pemain timnas belia dari berbagai negara tentu akan merasa bangga dan terhormat karena dapat bermain di hadapan 80.000 penonton.
2. Unjuk kemewahan JIS kepada dunia
Piala Dunia U-17 terakhir kali diadakan di stadion megah yaitu di edisi 2017 saat India menjadi tuan rumah. Saat itu stadion terbesar yang pernah digunakan adalah stadion berkapasitas 60.000 orang.
Saat itu atmosfer penonton di India sungguh luar biasa. India pun mendapat sorotan dunia karena piala dunia untuk usia belia ini penuh sesak dengan penonton.
Momen itu pun berpotensi terulang lagi di stadion JIS dengan kapasitas yang super besar yaitu mencapai 82.000 penonton dan berlokasi di ibukota.
Maka momen itu sangat mungkin terjadi dengan dipilihnya Stadion JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 yang dapat membuka mata dunia.
3. Pengalaman untuk event selanjutnya
JIS akan memiliki pengalaman menggelar event besar berskala internasional jika event Piala Dunia U-17 digelar di sana. Dengan ini pula JIS akan bisa menjadi stadion alternatif GBK yang selama ini menjadi pilihan satu-satunya untuk menggelar event besar di ibukota.
Sebelumnya banyak pihak yang khawatir JIS tidak mampu karena sebagai stadion baru yang masih prematur menggelar event besar.
JIS dianggap masih perlu pengalaman lagi untuk menggelar laga-laga besar seperti pertandingan Timnas Indonesia yang dapat mendatangkan puluhan ribu penonton.
Maka Piala Dunia U-17 akan menjadi pengalaman penting yang bisa digunakan sebagai batu loncatan untuk menggelar event-event selanjutnya.
Bukan tidak mungkin selanjutnya dapat menggelar tour dari klub-klub besar dunia seperti Barcelona dan Real Madrid. Event besar lainnya seperti Piala Asia juga bukan tidak mungkin.
4. Persija bisa menggunakan JIS
JIS pada awalnya memang dibangun untuk menggantikan markas klub Persija yaitu Stadion Lebak Bulus yang dirobohkan total untuk Depo MRT Jakarta.
Namun mirisnya setelah satu tahun lebih JIS rampung dibangun, Persija justru tak kunjung menggunakan JIS sebagai markas mereka.
Hal ini tak lepas dari gagalnya JIS dalam verifikasi PT LIB. JIS dianggap tidak memenuhi kriteria dan masih perlu perbaikan.
Namun kini setelah FIFA menyatakan JIS layak sebagai venue Piala Dunia U-17 maka tak akan ada lagi alasan untuk mengatakan JIS tidak sesuai standar.
Persija pun dapat dengan bebas menggunakan Stadion JIS sebagai markas kebanggaan Macan Kemayoran.
Nah itu tadi adalah 4 arti penting gelaran Piala Dunia U-17 bagi Stadion JIS. (amr)
Load more