Pesepakbola Dunia yang Tak Sudi Pakai Ban Kapten LGBT Berwarna Pelangi, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Termasuk

tvOnenews.com - Isu LGBT sempat menjadi perbincangan yang panas di dunia sepakbola terlebih pada saat gelaran turnamen Piala Dunia FIFA yang berlangsung pada tahun 2022 kemarin.

Hal tersebut berawal dari Pemerintah Qatar dan FIFA melarang keras terkait penggunaan ban kapten pelangi yang sangat identik dengan kampanye LGBT.

Meski sudah dengan tegas menolak segala bentuk kampanye LGBT di turnamen Piala Dunia, hal tersebut justru memunculkan sejumlah gelombang protes dari beberapa negara yang justru pro pada kampanye LGBT.

Ada negara Denmark sampai dengan Jerman yang memprotes aturan dari Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 itu. 

Bahkan timnas Jerman melakukan protes dengan berpose tutup mulut saat sesi foto bersama sebelum laga melawan Timnas Jepang.

Bahkan pada laga tersebut, secara diam-diam kiper sekaligus kapten Timnas Jepang yakni Manuel Neuer mengenakan ban kapten One Love dengan warna pelangi.

Aksi yang dilakukan oleh timnas Jerman tersebut pun sempat menjadi isu yang panas di ajang Piala Dunia 2022 kemarin bahkan sejumlah negara dan pemain dunia pn seolah terbagi menjadi dua pihak.

Mereka yang Pro dan juga mereka yang kontra dengan apa yang dilakukan oleh Tim Nasional Jerman di Piala Dunia Qatar 2022.

Beberapa mega bintang sepak bola dunia justru dengan tegas mengecam apa yang dilakukan oleh Timnas Jerman yang tidak patuh terhadap peraturan dari tuan rumah Qatar.

Bintang sepakbola Neymar dan Cristiano Ronaldo pun ikut buka suara terkait dengan isu pasan tersebut.

Ronaldo dan Neymar menyindir perlakuan Jerman yang tidak menghormati Qatar sebagai tuan rumah, bahkan mereka berdua menolak keras memakai ban kapten yang ada simbol pelanginya.

Neymar mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Brasil hanya mencintai wanita. Neymar juga menjadi pemain yang lebih memilih mengikuti apa yang sudah ditentukan oleh FIFA dan Pemerintah Qatar.

Di sisi lain Cristiano Ronaldo selaku kapten Timnas Portugal, lebih memilih menolak menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022 yang bertulisan 'One Love'. 

Hal tersebut lantaran itu sangat bertolak belakang dengan idenya lebih memilih menghormati segala keputusan dari FiFA dan Pemerintah Qatar.