Incar Juara AFF, Timnas Indonesia Mulai Pelatnas
- PSSI.org
Jakarta - Tim Nasional Indonesia bertekad untuk meraih hasil maksimal di turnamen piala AFF 2020 yang akan berlangsung di Singapura mulai Desember mendatang. Pelatih kepala, Shin Tae-yong berusaha untuk mempersiapkan pasukannya lebih dini.
Senin (8/11/2021) malam, para pemain yang dipanggil ke dalam pelatnas telah menjalani latihan perdana. Latihan yang langsung dipimpin Shin Tae-yong ini, berlangsung sesuai rencana. Para pemain nampak semangat melahap menu latihan yang masih menitik-beratkan pada pemulihan kondisi, karena para pemain baru saja menyelesaikan pekan ke-11 Liga 1 musim ini.
"Hari ini kami menjalani latihan perdana dengan menu pemulihan kondisi karena banyak pemain yang habis bertanding di akhir pekan lalu. Selama di sini (Jakarta) kami latihan dengan intensitas sedang," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menjelaskan bahwa dia terpaksa mengganti Vava Mario Yagalo dari Persik Kediri yang sedang cedera. Dirinya lalu memanggil bek Borneo FC Marco Sandy Meraudje.
Latihan ini akan berlangsung hingga tim nasional berangkat ke turki pada Rabu (10/11/2021) untuk melanjutkan pemusatan latihan di negeri Eropa tersebut. Di sana "Pasukan Garuda" akan menggelar dua kali uji coba kontra Afghanistan dan Myanmar.
"Setelah sampai di Turki kami akan memberikan sejumlah variasi program latihan. Kami ingin meraih kemenangan di dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar. Pemusatan latihan dan uji coba di Turki sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2020 mendatang," tambah Shin tae-yong lagi.
Sementara itu pemain yang barus saja dipanggil tim nasional untuk pertama kalinya, Edo Febriansyah, tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.
"Alhamdulillah bersyukur dapat berlatih bersama timnas Indonesia. Tentu saya akan berjuang keras demi mendapatkan tempat di sini dan menembus skuad utama Piala AFF 2020 mendatang," kata pemain asal Persita Tangerang itu.
Piala AFF ini seharusnya berlangsung di tahun 2020, namun Pandemi Covid-19 memaksa turnamen antar negara Asia tenggara itu mundur hingga akhir tahun 2021. (Bagus/prs)
Load more