Nasib dan Kabar Terkini 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia, Ada yang Kondisinya Mengejutkan, Anda Kenal?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia saat ini dianggap sedang mengalami krisis pada lini depan mereka, karena kurangnya striker asli Indonesai yang berkualitas.
Meski regenarasi skuad tim nasional terus terjadi, namun untuk saat ini dianggap masih belum ada stiker asli Indonesia yang tajam dan masih kalah dengan ualitan striker yang di naturalisasi seperti Ilija Spasojevic hingga Beto Goncalves.
Padahal jika dirunut lebih jauh kebelakang, Indonesia tidak pernah kekurangan sytriker tajam yang berkualitas, bahkan beberapa diantara mereka sampai meniti karier di luar negeri.
Berikut ini nasib dan kabar terkini dari 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia sekarang.
1. Rochy Putiray
Rochy Putiray merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Tim Nasional Indonesia.
Bahkan berkat penampilan impresif dari Rochy Putiray, penyerang kelahiran Maluku itu meniti karier di Liga Hongkong selama empat musim.
Bersama dengan Tim Nasional Indonesia, Rochy Putiray mengoleksi 17 gol dari 41 laga yang dimainkan.
Rochy Putiray juga masuk kedalam skuad timnas Indonesia yang berhasil memepersembahkan medali emas SEA Games tahun 1991.
Memutuskan pensiun pada tahun 2006 silam, Rochy Putiray sempat beberapakali aktif menjadi klub-klub amatir.
2. Kurniawan Dwi Yulianto
Nama kedua adalah Kurniawan Dwi Yulianto atau yang kerap disapa kurus juga merupakan salah satu striker andalan Tim Nasioanal Indonesia.
Bukan hanya bersama Tim Nasional Indonesia, prestasi individu Kurniawan Dwi Yulianto juga tak kalah mentereng.
Pernah menjadi pencetak gol terbanyak Skuad Garuda dalam kejuaraan Piala AFF, Kurus mencetak 31 goal dari 60 laga yang ia mainkan bersama Indonesia.
Memutuskan pensiun pada tahun 2013, Kurniawan fokus untuk memulai karier di bangku kepelatihan.
Bahkan Kurus pernah menukangi klub asal Malaysia Sabah FA, dia juga pernah menjadi asisten pelatih untuk Timnas u-23 pada tahun 2019.
3. Gendut Doni
Memulai karier bersama dengan PSIS Semarang pada tahun 1998, hanya butuh 2 tahun striker kelahiran Salatiga 7 Oktober 1980 ini berhasil menembus skuad Garuda.
Kerap menjadi pilihan sebagai ujung tombak tinas Indonesia, Gendut Doni mencatatkan prestasi Gemilang dengan menjadi top skor Piala AFF tahun 2008 torehan lima gol.
Load more