LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Keturunan
Sumber :
  • Kolase tvOneNews.com

Wow, 7 Pemain Keturunan Ini Tak Mau Ikut Membela Timnas Indonesia Ketika Dipanggil, Siapa Saja?

Tapi Tidak semua pemain yang berdarah keturunan Indonesia mau atau rela berpindah kewarganegaraan menjadi seorang WNI dan membela Timnas Sepakbola Indonesia.

Jumat, 2 Juni 2023 - 14:35 WIB

tvOnenews.com - Dalam dunia sepak bola Indonesia proses naturalisasi pemain asing menjadi salah satu hal yang cukup lumrah terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Diawali dengan proses naturalisasi Christian Gonzales di tahun 2010 untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2010, striker asal Uruguay yang pada saat itu membela Persib Bandung, mengukir sejarah sebagai pemain naturalisasi Indonesia pertama.

Hingga sampai saat ini, sudah ada banyak pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Mulai dari Raphael Maitimo, Sergio Van Dijk, Victor Igbonefo sampai yang terbaru Marc Klok.

Meski pada awalnya proses naturalisasi pemain sepakbola Indonesia diambil dari pemain asing yang sudah lama membela klub sepakbola Indonesia dan juga bermain bagus.

Baca Juga :

Namun, Bukan hanya itu saat ini ada juga sejumlah pemain sepakbola asing yang membela Tim Nasional Indonesia karena memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tuanya.

Tetapi ternyata tidak semua pemain yang berdarah keturunan Indonesia mau atau rela berpindah kewarganegaraan menjadi seorang WNI dan membela Tim Nasional Sepakbola Indonesia.

Dan berikut ini daftar 7 pemain keturunan Indonesia yang menolak untuk membela Tim Nasional Indonesia yang tim tvOnenews rangkum.

7. Ragnar Oeratmangun 

Pemain yang saat ini membela klub Eredivisie Belanda, FC Groningen, Ragnar Oeratmangun merupakan salah satu pemain keturunan yang masuk kedalam daftar nama pemain yang diajukan oleh STY untuk di naturalisasi.

Ragnar dinilai menjadi sosok yang sangat tepat untuk memperkuat daya serang Timnas Indonesia mengingat ia berposisi sebagai seorang penyerang tengah.

Meski diminati oleh STY, Ragnar menolak secara halus tawaran naturalisasi dengan alasan regulasi yang membuatnya harus berstatus sebagai pemain asing di klubnya jika memutuskan untuk naturalisasi.

Meski begitu jika suatu saat Ragnar ingin menjadi bagian skuad Garuda kesempatan itu masih terbuka lebar bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.

6. Jordi Werhmann

Saat STY membutuhkan tambahan pemain di posisi gelandang serang, nama dari Jordi Wehrmann pun mencuat ke permukaan.

Namun sayang, hingga waktu yang telah ditetapkan Jordi Werhmann tidak memberi respon dan disinyalir belum begitu minat membela garuda di dada. Akibat hal tersebut nama Jordi pun disingkirkan dari daftar naturalisasi.


Mesi begitu, Jordi belum menyatakan penolakannya secara terang-terangan dan peluang membela Timnas Indonesia tetap terbuka bagi dirinya.

5. Tijjani Reijnders 

Setelah Jordi Wehrmann menolak tawaran naturalisasi, nama lain yang mendapat sorotan adalah Tijjani Reijnders. Pemain yang memperkuat AZ Alkmaar itu dinilai cocok untuk mengisi pos lini depan Tim Nasional Indonesia.

Namun, Tijjani dengan tegas menolak tawaran tersebut dengan alasan belum berminat membela Indonesia.

4. Kevin Diks 

Sempat menyatakan minatnya membela Tim Nasional Indonesia, namun Kevin Diks akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran naturalisasinya. Faktor izin dari orangtua serta ada peluang untuk memperkuat Tim Nasional Belanda menjadi alasan dirinya menolak tawaan naturalisasi.

Meski menjadi salah satu pemain yang diinginkan oleh STY untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia, di usia yang masih berusia 25 tahun Kevin masih memiliki peluang untuk dipanggil masuk Tim Nasional Belanda.

3. Mees Hilgers 

Dengan alasan yang sama seperti Kevin Diks, Mees Hilgers juga harus menolak tawaran naturalisasi Indonesia karena terkendala izin dan peluang membela timnas Belanda.

Masih berusia 21 tahun Mees masih sangat optimis bisa membela Der Oranje meskipun harus bersaing dengan nama-nama seperti Virgil Van Dijk, Matthijs De Ligt dan Nathan Ake.

2. Pascal Struijk

Nama lainnya yang menolak tawaran naturalisasi menjadi WNI adalah Pascal Struijk, yang saat ini membela klub EPL Leeds United dimana dirinya diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek pihak sang ayah.

Namun, Struijk dengan tegas menolak dan mengatakan tidak berminat sama sekali menjadi bagian dari skuad garuda dan masih berharap bisa masuk menembus skuad Timnas Belanda.

1. Emil Audero 

Nama Emil Audero sempat menjadi perbincangan setelah dirinya menolak tawaran membela Tim Nasional Indonesia dan tetap menjadi warga negara Italia. 

Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang asli orang Lombok, Emil Audero Mulyadi merupakan pemain jebolan tim utama Juventus kini pemain yang memperkuat Sampdoria ini masih sangat berharap menjadi bagian dari skuad Gli Azzurri.

Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi namun pesaingnya di posisi penjaga gawang Italia adalah Gianluigi donnarumma hal tersebutlah yang membuatnya belum memulai debut bersama timnas Italia. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral