LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret kebersamaan Shin Tae-Yong dan Nova Arianto.
Sumber :
  • Instagram @novarianto30

Sifat Asli Shin Tae-Yong Dibongkar Nova Arianto, Eks Pemain Persib Bandung itu Bilang Timnas Indonesia Ternyata...

Siapa yang tak mengenal Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas Indonesia di berbagai ajang sepak bola. Asisten pelatih Timnas, Nova Arianto bongkar sifat Shin Tae-Yong.

Selasa, 16 Mei 2023 - 19:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Siapa yang tidak mengenal Shin Tae-Yong, kepala pelatih dari Timnas Indonesia di berbagai ajang sepak bola. Asisten pelatih Timnas, Nova Arianto bongkar sifat dari Shin Tae-Yong.

Shin Tae-Yong ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.

Tercatat ranking FIFA dari Timnas Nasional Garuda lebih baik, naik dari 177 ke 151. Prestasi membanggakan lainnya adalah Indonesia lolos Piala Asia setelah penantian 18 tahun lamanya.

Baca Juga :

Prestasi Timnas di SEA Games juga terhitung baik, usai meraih medali Perunggu di SEA Games 2021 Vietnam.

Nova Arianto beberkan sifat Shin Tae-Yong


Potret kebersamaan Shin Tae-Yong dan Nova Arianto saat Timnas Indonesia Runners Up Suzuki Cup 2020. (Instagram @novarianto30).

Nova Arianto mengungkapkan sifat dan kinerja dari Shin Tae-Yong pelatih Timnas Indonesia, yang beberapa tahun ini berjasa menaikkan prestasi Indonesia di kancah Asia.

"Apa yang bikin beda coach Shin Tae-Yong dengan pelatih lainnya?" tanya pewawancara yang dilansir dari kanal youtube Vivagoal Indonesia, pada Rabu (16/5/2023).

"Secara basicnya mungkin sama yah, karena saya ikut Coach Shin 3 tahun. secara etos kerjanya sih, etos kerja orang Korea saya lihat sangat-sangat luar biasa, sangat detail, sangat teliti, itu yang saya lihat dari Coach Shin," ujarnya.

Nova Arianto yang telah menjabat 3 tahun sebagai asisten pelatih Timnas Senior Indonesia yang mendampingi Shin Tae-Yong, mengalami banyak hal dalam perjalanan menapaki prestasi Timnas.

"Coach Shin orang selalu jujur dengan apa yang dia lihat, apa menurut A yah A," bebernya.

Mantan pemain Persib Bandung ini menuturkan contoh dari kejujuran dan etos kerja dari Shin Tae-Yong dalam menangani Timnas Indonesia.

Nova Arianto mengaku bahwa Shin Tae-Yong sejak pertama kali datang dia langsung belajar banyan soal kultur sepak bola Indonesia.

"Yang menunjukkan kalau pemain tidak bisa dimarahin di depan umum," ujarnya.

Nova mencontohkan dengan memarahi Oki Rengga secara diam-diam tidak di depan umum, di mana hal itu salah. Karena menurut Shin Tae-Yong nantinya kedua pemain lainnya akan berbuat salah yang sama.

"Jadi lebih baik saya marahnya di depan orang banyak, agar mereka tahu kesalahan mas Oki jangan sampai terjadi dengan yang lain," ungkap Nova gaya pelatihan Shin Tae-Yong.

Perlu diketahui, Nova Arianto adalah putra pelatih legenda PSIS Semarang. Sartono Anwar.

Sarwono Anwar adalah sosok yang sulit dilupakan oleh penggemar PSIS Semarang, bukan tanpa alasan. Ia merupakan pelatih yang pertama kali mempersembahkan gelar juara bagi klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar di ajang sepak bola Indonesia.

Nama Sarwono Anwar tercatat pernah memberikan Trofi Juara Perserikatan 1987, saat mengalahkan Persebaya Surabaya sekaligus meraih gelar pertama bagi PSIS Semarang dalam sejarah klub.

Shin Tae-Yong dan Nova Arianto. (instagram @novarianto30)

Kini, Nova Arianto mengikuti jejak sang ayah sebagai pelatih yang meniti karier menangani Timnas Indonesia.

Nova Arianto mengaku bahwa bapaknya sering kali memberikan masukan kepadanya terkait mental pemain Indonesia.

"Kenapa mental pemain Indonesia belum (bagus), masih sama aja gitu," tuturnya.

Lebih lanjut, Nova Arianto menyebut bahwa metode pelatihan Shin Tae-Yong dalam membentuk mental pemain Indonesia adalah dari latihan fisik.

"Latihan drill fisik, dia bisa melihat kalau pemain Indonesia nggak mau menyerah. Maksudnya misalnya level fisik pemain Indonesia ada di 100, tapi pemain Indonesia kalau udah sampai level 80, dia akan menyerah, 

"Dia gak mau paksa lagi untuk bisa mendekati levelnya (100), agar level fisiknya naik," tuturnya.

Kemudian, bek legenda asal Semarang ini mengungkapkan kelemahan dari mindset dan mental pemain Indonesia, saat berhadapan dengan Tim Asia Tenggara lainnya.

"Secara mental pertandingan juga sama, mental pemain Indonesia terbiasa,'Oh kalau kita lawan Thailand, Vietnam, atau mungkin negara lain yang kuat,'Oh kalah udah biasa lah, nggak apa-apa," beberkan Nova Arianto. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya