News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Produksi Beras untuk Jaga Ketahanan Pangan

Merujuk pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa telah terjadi tren fluktuasi dalam sektor luas panen, produksi, dan produktivitas.
Kamis, 13 Oktober 2022 - 16:01 WIB
RR. Zenaida S. Soemedi, SE, MM, Pranata Humas Ahli Pertama Kementerian Pertanian.
Sumber :
  • Humas Kementan

Jakarta - Merujuk pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa telah terjadi tren fluktuasi dalam sektor luas panen, produksi, dan produktivitas.

Pertama, luas panen sejak tiga tahun terakhir ini fluktuasi. Namun, pada tahun 2022 ini mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 10 606 (ha). Akan tetapi, hal ini tidak diiringi dengan peningkatan produktivitas, karena produktivitas pada tahun yang sama cenderung bersifat stagnan, seperti berada di angka 52,26. Hal ini serupa seperti yang telah terjadi pada 2021 yang lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan kata lain, luas lahan yang ada di satu sisi memang mengalami peningkatan, meskipun bersifat fluktuatif. Sedangkan, di sisi yang lain ihwal produktivitas ini belum berjalan secara maksimal.  Meski demikian, Kementerian Pertanian selalu berupaya mengikis ketidakmaksimalan tersebut, agar produktivitas ini juga dapat meningkat bersama luas lahan yang ada. Karena, jika indeks produktivitas meningkat tentu akan berdampak pada sektor ketahanan pangan. 

Sejumlah upaya ini tentunya bisa dilihat dari jumlah produksi yang meningkat pula. Sehingga, secara produksi berada di angka 55 670 (ton). Angka produksi ini jelas mengalami peningkatan jika dikomparasikan pada tahun 2021 yang lalu, yang berkisar pada 54.415 (ton).

Dalam bahasa lain, semakin luas lahan, produksi, dan produktivitas mengalami peningkatan, sudah semestinya akan meningkat pula ketahanan pangan di Indonesia, terlebih konsumsi beras di Indonesia juga mengalami peningkatan. Seperti yang telah disampaikan oleh BPS dari 2020 sampai 2021 dan terilustrasi dari data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Pada tahun 2022 konsumsi beras penduduk Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 % (sekitar 32,07 juta ton) dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya menjadikan beras sebagai salah satu makanan yang memiliki sumber karbohidrat sebagai pemenuhan kebutuhan pokok (kebutuhan primer) selain sandang dan papan, dibandingkan dengan jagung, gandum, sagu, buah-buahan, biji-bijian, dan kentang. Pada saat yang sama, juga disebut-sebut sebagai salah satu sumber karbohidrat. Sehingga pemerintah dan beberapa pihak dibutuhkan kerjasama dalam mewujudkan ketersediaan, distribusi dan konsumsi beras harus diperhatikan mulai dari jumlah, kualitas, bergizi dan terjangkau.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT