ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keluar dari Bayang-Bayang Perlambatan Global, Ekonomi Indonesia Tancap Gas di Triwulan II 2025

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Triwulan II-2025, perekonomian nasional tumbuh 5,12% (y-on-y), naik dari 4,67% di Triwulan I-2025. Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa mesin ekonomi kita berjalan lebih cepat dibandingkan banyak negara lain di ASEAN.
Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:58 WIB
Wahyu Ario Pratomo, Dosen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).
Sumber :
  • Istimewa

Oleh: Wahyu Ario Pratomo dan Arif Rahman 
Dosen Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Medan, tvOnenews.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, Indonesia justru melaju kencang. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Triwulan II-2025, perekonomian nasional tumbuh 5,12% (y-on-y), naik dari 4,67% di Triwulan I-2025. Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa mesin ekonomi kita berjalan lebih cepat dibandingkan banyak negara lain di ASEAN. Bandingkan saja, pada periode yang sama, ekonomi Malaysia hanya tumbuh 4,5%, Singapura 4,3%, dan Thailand bahkan tertahan di 2,3%.

Jika membandingkannya dengan mitra dagang utama di luar ASEAN, performa Indonesia juga jauh di depan. Amerika Serikat misalnya, hanya mencatat pertumbuhan 2,0%, Korea Selatan 0,5%, sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi global versi IMF untuk 2025 berada di angka 3,0%.

Dengan capaian ini, Indonesia tak hanya berhasil mempertahankan momentum, tetapi juga keluar dari bayang-bayang proyeksi perlambatan global.

Mesin Pendorong: Konsumsi, Investasi, dan Ekspor

Pendorong utama kinerja ini datang dari tiga komponen yaknikonsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor barang dan jasa.

Konsumsi rumah tangga tetap menjadi “raja” dalam struktur PDB, menyumbang 54,25% terhadap total ekonomi. Pada Triwulan II-2025, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% (y-on-y), didorong oleh mobilitas tinggi masyarakat selama libur Hari Besar Keagamaan Nasional (seperti Idul Fitri, Waisak, Kenaikan Isa Almasih, Idul Adha), libur sekolah, dan pariwisata domestik.

Belanja masyarakat, terutama pada makanan, transportasi, dan rekreasi, melonjak signifikan, diperkuat oleh program bantuan sosial dan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah.
Dari sisi investasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh solid 6,99% (y-on-y), berkontribusi 27,83% terhadap PDB.

Kenaikan ini dipacu oleh belanja modal pemerintah yang melesat 30,37%, serta peningkatan impor barang modal seperti mesin dan peralatan yang naik 28,16%. Aktivitas konstruksi swasta maupun rumah tangga juga memberikan dorongan tambahan, menandakan optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi jangka menengah.

Ekspor barang dan jasa pun menunjukkan performa hebatnya, tumbuh 10,67% (y-on-y) dengan kontribusi 22,28% terhadap PDB. Lonjakan ekspor ini dipacu oleh tingginya permintaan global terhadap komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit (CPO), karet, besi baja, mesin dan peralatan listrik, hingga kendaraan dan komponennya. Tidak hanya itu, sektor pariwisata internasional juga berperan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yang mendorong nilai ekspor jasa.

Performa Sektoral: Transportasi, Perdagangan dan Industri Tetap Kuat

Jika ditilik dari sisi lapangan usaha, beberapa sektor mencatat pertumbuhan spektakuler. Transportasi dan pergudangan menjadi juara, melesat 15,28% (y-on-y), terdorong oleh lonjakan mobilitas pasca-libur panjang, pertumbuhan perdagangan, dan aktivitas logistik yang semakin sibuk. Informasi dan komunikasi juga mencatat pertumbuhan tinggi, 9,45%, seiring pesatnya penggunaan layanan digital, e-commerce, dan adopsi teknologi di berbagai lini bisnis.

Sektor konstruksi, yang sempat melemah di awal tahun, bangkit kembali dengan pertumbuhan 6,02% berkat dimulainya lagi sejumlah proyek infrastruktur transportasi, energi, dan perumahan.

Meski pertumbuhannya tidak sedrastis sektor jasa, industri pengolahan tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tumbuh 4,05% dan menyumbang porsi terbesar PDB, yakni sekitar 18,6%. Kekuatan industri pengolahan terutama datang dari subsektor makanan-minuman, pengolahan kelapa sawit, serta produk manufaktur berbasis agroindustri yang punya keterkaitan kuat dengan sektor pertanian dan ekspor.

Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif

Kinerja ekonomi ini tidak hanya terasa di level makro, tetapi juga di tingkat kesejahteraan masyarakat. Per Maret 2025, tingkat kemiskinan nasional turun ke 8,47%, atau setara 23,85 juta orang, mencapai level terendah dalam dua dekade terakhir. Angka ini turun dari 8,57% pada September 2024 dan 9,03% pada Maret 2024.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 juga menurun menjadi 4,76% dari 4,82% setahun sebelumnya. Meski jumlah penganggur secara absolut sedikit bertambah akibat bertambahnya angkatan kerja, data ini menunjukkan bahwa pasar kerja mampu menyerap tenaga kerja baru secara signifikan, terutama di sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan konstruksi.
Korelasi positif antara pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, dan perbaikan pasar kerja ini menandakan pertumbuhan yang relatif inklusif. Konsumsi rumah tangga yang besar memberi dampak langsung pada UMKM, sementara investasi dan ekspor mendorong penciptaan lapangan kerja di sektor padat karya dan sektor strategis lainnya.

Tantangan di Semester Kedua

Meski fondasi ekonomi terlihat kokoh, ada awan gelap yang mengintai di semester kedua 2025. Salah satu yang paling disorot adalah kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang mulai berlaku 7 Agustus 2025, memberlakukan tarif impor 19% untuk sejumlah produk Indonesia. Kebijakan ini berpotensi menggerus daya saing ekspor, menekan industri pengolahan berbasis ekspor, dan memicu efek rambatan pada perdagangan global—mulai dari penurunan harga komoditas hingga terganggunya rantai pasok internasional.

Selain itu, dorongan konsumsi rumah tangga yang kuat di Triwulan II mungkin tidak terulang di Triwulan III dan IV, karena hilangnya faktor musiman seperti libur panjang dan momen keagamaan besar. Jika ekspor ikut melambat akibat tarif baru, maka laju pertumbuhan bisa terdampak.

Menghadapi tantangan ini, pemerintah memiliki tiga agenda strategis. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, sesuai rencana strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisainstek) yang fokus pada penguatan pendidikan vokasi, riset dan inovasi, serta link-and-match dunia pendidikan dengan industri. Tenaga kerja yang terampil dan adaptif akan memperkuat daya saing ekspor, terutama di industri teknologi dan manufaktur modern.

Kedua, percepatan hilirisasi sumber daya alam, agar Indonesia tidak lagi hanya mengandalkan ekspor bahan mentah. Produk mineral, perkebunan, dan perikanan bernilai tambah tinggi akan memiliki posisi tawar lebih kuat di pasar global, termasuk di negara-negara yang menerapkan tarif. Diversifikasi pasar juga perlu digencarkan ke Jepang, China, dan kawasan non-tradisional.

Ketiga, menjaga stabilitas moneter yang sudah dikelola baik oleh Bank Indonesia. Hingga pertengahan 2025, inflasi tetap terkendali dan nilai tukar rupiah relatif stabil, memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan investor. Stabilitas ini menjadi modal penting untuk menarik investasi dan menjaga kelancaran perdagangan.

Menatap Akhir Tahun dengan Optimis

Kombinasi pertumbuhan kuat, penurunan kemiskinan, dan stabilitas ekonomi menunjukkan bahwa Indonesia punya modal besar untuk tetap menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Asia Tenggara. Meski tantangan eksternal seperti tarif impor AS membayangi, strategi yang tepat, dari peningkatan SDM, hilirisasi, hingga pengelolaan moneter, akan menjadi tameng yang efektif. Jika strategi ini dijalankan konsisten, bukan mustahil Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan di atas 5% hingga akhir tahun, sekaligus memperkuat posisi sebagai ekonomi besar yang resilien di tengah guncangan global.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT