News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Purna Tugas Menjadi Jurnalis tvOne

Setelah pamit dari tvOne, saya memilih tetap akan berenang di samudera bisnis informasi. “Karena dunia tetap membutuhkan orang yang berani melihat, mendengar, dan mencatat kenyataan—apa pun medianya.”
Jumat, 8 Agustus 2025 - 05:07 WIB
Terhitung sejak 1 Agustus 20205 Ecep S Yasa resmi mengundurkan diri dari PT Lativi Media Karya-tvOne
Sumber :
  • Istimewa

SAYA pernah membayangkan, menjadi jurnalis televisi adalah ladang pengabdian saya terakhir di dunia jurnalisme. Sebagian besar waktu saya dalam satu dekade terakhir memang dihabiskan mengurus berbagai hal seputar pengelolaan dan produksi berita di layar kaca. Saya menikmati jatuh bangunnya televisi sejak mulai diperkenalkan sebagai media baru untuk mewartakan peristiwa, hingga kini, yang secara bisnis televisi disebut-sebut ada di ujung senjakalanya.

Jadi bayangkan betapa beratnya ketika saya pada akhirnya harus memutuskan undur diri dari dunia yang membesarkan karir jurnalistik saya. Iya, terhitung sejak 1 Agustus 2025 dengan berat hati saya resmi mengundurkan diri dari PT Lativi Media Karya - tvOne, perusahaan yang menaungi televisi berita tvOne.
Saya memang tidak pergi terlampau jauh, selanjutnya saya harus menakhodai produk jurnalisme digital dan tvOnenews.com, situs berita yang saya dan beberapa rekan dirikan sejak awal dan kini sudah dikembangkan menjadi sebuah kapal baru yang "mumpuni" secara bisnis dan "berwibawa" secara pemberitaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bagaimanapun, televisi telah mengambil begitu dalam cinta saya. Masih terbayang oleh saya, wartawan dari daerah ini, memandang jurnalis televisi yang hidupnya gemebyar. Dandannya jauh dari kata kucel seperti khas wartawan lapangan (biasanya wartawan teve berseragam, berjas atau berdasi), pergi ke manapun diantar mobil liputan, selalu ditunggu pejabat setiap akan jumpa pers.
Setiap tayangan beritanya bikin dag dig dug penguasa, berdampak tak hanya karena rating, tapi juga bisa "menguliti" kebijakan pemerintah alias sebagai watchdog.

Dengan latar itu, tak heran ketika pada akhirnya saya tercebur ke “kolam besar” itu dan diterima menjadi jurnalis teve di SCTV pada 2004 silam, dan saya begitu menikmatinya. Saat itu saya asyik masyuk terus menerus berada di lapangan membongkar berbagai skandal dan kejahatan dengan jurnalisme investigatif yang kebetulan tengah marak-maraknya di televisi. Saya keluar masuk hutan di Sumatera, Kalimantan, Papua meliput sindikat pembalak liar. Saya blusukan membongkar mafia obat palsu yang sangat membahayakan kesehatan warga untuk program liputan investigasi Sigi 30 Menit SCTV.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.
Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Ketika seorang suami mengajak istri berhubungan intim di sepertiga malam, sebagai seorang istri sering timbul kebingungan mengenai mana yang harus didahulukan

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT