Shin Tae-yong
- tim tvonenews.com
Catatan Pemimpin Redaksi tvonenews.com, Ecep Suwardaniyasa, menyoal kiprah hebat pelatim timnas Shin Tae-yong. Artikel ini pernah diterbitkan pada 18 September 2023 lalu.
Kita kini menyebutnya sebagai pelatih yang mencetak sejarah karena bisa mengantarkan tiga Timnas Indonesia berbeda usia berlaga pada final Piala Asia, sesuatu yang sebelumnya sangat sulit kita bayangkan meski dalam imajinasi.
Publik sepak bola nasional menjulukinya dengan berbagai atribut, juru racik handal, Mourinho Asia.
Namun, warga Indonesia langsung lupa Shin Tae-yong, pelatih yang selalu tampil dandy ini pada mulanya bukan pilihan utama.
Ia hanya seorang yang dimaksudkan sebagai pengganti karena PSSI saat itu tengah menjalin komunikasi juga dengan sejumlah pelatih lain.
Namun, Ratu Thisa, perempuan pertama yang didapuk sebagai Sekjen di PSSI karena dikenal luwes bergaul dengan banyak kalangan di skena sepak bola regional mengendus moment yang cocok untuk mendekati eks pelatih Korea Selatan yang saat itu tengah sabatikal, cuti panjang tidak melatih klub apapun.
- Kolase tvOnenews/Ilham/Taufiq
Operasi senyap lalu digelar. STY minta negosiasi digelar di negara netral. Alasannya, agar tak memancing spekulasi media. Pada November 2019, saat skuad Indonesia berhadapan dengan Malaysia di Kuala Lumpur untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) akhirnya bertemu dengan STY. Pertemuan yang saya kira perlu dikenang sebagai salah satu tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia.
Ia bukan hanya pelatih asing terlama yang duduk di kursi panas pelatih Timnas Indonesia,--bayangkan sejak 2010 ada 12 pelatih asing yang datang dan pergi menukangi Timas Indonesia selain STY--, tapi juga berperan menentukan justru ketika iklim sepak bola tengah sangat rapuh dihajar pandemi. Kompetisi berbagai usia yang periodik dan terjadwal sebagai salah satu denyut nadi pembangunan Timnas yang kokoh tengah dihentikan federasi di bawah tekanan wabah.
Dalam suasana tanpa harapan, terutama soal kapan pandemi bakal berakhir, kepercayaan pada Pemerintah Indonesia bisa mengatasi wabah juga terjun ke titik nadir. Dalam situasi ini STY memutuskan kembali ke negerinya dan hanya mau melatih dari Korea.
Load more