Memahami Politik, Memahami Sepak Bola
- tim tvonenews
Jurnalis politik dari Amerika Serikat, Franklin Foer dalam buku indah yang sudah diterjemahkan penerbit Marjin Kiri, Memahami Dunia Lewat Sepak Bola mengungkap dengan detil fakta fakta relasi sepak bola dengan pemerintahan sebuah negara.
Gagasan Franklin jelas, ia menelisik jenis pemerintahan macam apa yang paling ampuh menaklukan Piala Dunia.
Pertama, pemerintahan komunis, meski melahirkan tim yang kuat dan solid tapi faktanya tak pernah melahirkan negara yang meraih Piala Dunia. Negara negara komunis biasanya bisa tampil efisien di babak awal, tapi berguguran di perempat final.
Permainan sepak bola negara komunis umumnya kaku, miskin improvisasi, terbaca dengan mudah oleh lawan. Ternyata ada faktor Lobanovsky, pelatih besar Uni Soviet dan Ukraina era 1970-1980an yang meyakini sains bisa menyuguhkan kebenaran-kebenaran mendasar tentang sepak bola. Kekakuan pendekatan hanya melahirkan atlet hebat di pelari dan senam.
Sebaliknya negara negara fasis yang mengagungkan superiotas dan tujuan nasional. Rasa percaya diri, nasionalisme yang meluap luap, perasaan takut mengecewakan negerinya ternyata jadi bahan bakar yang efektif meledakkan tim negara negara fasis di Piala Dunia. Italia, Jerman, Hungaria hingga Brasil (dibawah rezim Getalio Vargas) sangat superior di Piala Dunia.
Sayangnya penampilan negara negara fasis langsung anjlok begitu poros fasisme jatuh.
Sejalan dengan fasisme, negeri negeri dengan pemerintahan junta militer juga ternyata cukup efektif membangun timnas dalam Piala Dunia. Sosok sosok militer kuat, ternyata berhasil membentuk upaya kolektif di sepak bola. Sejarah Brasil, Argentina, Paraguay, El Savador di Piala Dunia selama kepemimpinan junta membuktikan hal tersebut.
Namun, bagi Foer, pencapaian negara fasis dan junta paling efektif sekalipun tak bisa menandingi konsistensi negeri negeri sosial demokrat, seperti Eropa Barat di ajang Piala Dunia. Akar negara sosial demokrat pada kekuatan industri ternyata sangat subsantif bagi pembangunan timnas sepak bola yang efektif di Piala Dunia. Industri memasok proletariat urban bagi pemain dan penonton dalam sebuah kompetisi sepak bola yang sehat. Pendapatan dan kekayaan industri membiayai klub, menggerakan liga liga domestik yang sangat kompetitif.
Load more