ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

“Anak-anakmu Adalah Panah Hidup”: Refleksi Pendek Atas Kehidupan Anak-anak Buruh Migran

Pertakina adalah sebuah organisasi non pemerintah yang didirikan oleh para aktivis sosial yang sebagian merupakan mantan pekerja migran.
Kamis, 21 September 2023 - 14:27 WIB
Pertakina adalah sebuah organisasi non pemerintah yang didirikan oleh para aktivis sosial yang sebagian merupakan mantan pekerja migran.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Anakmu bukanlah anakmu. Begitu kata Kahlil Gibran. Dan, “meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu”, lanjut Gibran. Betapa benarnya ungkapan tersebut. Seperti baru kemarin saya melihatnya sebagai bayi, dan kini ia diwisuda tanggal 22 September 2023, menjadi sarjana baru. 

"Sama seperti para ibu lainnya yang selalu merindu akan anaknya yang dapat terus hidup bersamanya, tetapi jiwa mereka tinggal di rumah masa depan, yang takkan dapat kau datangi bahkan dalam mimpi," demikian ujar Gibran.

Menatap wajah anak sulungku, seperti menatap masa depan yang tidak terbayangkan. Begitupun perjalanan kami, sekelompok perempuan dan laki-laki yang mendaku sebagai pembelajar, ke Blitar, 9 September 2023. 

Perjalanan tersebut membawaku ke dalam sebuah masa yang tak terbayangkan. Masa yang tidak terbayangkan tentang realitas yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia. Realitas yang diabaikan, dilupakan dan tidak dibicarakan oleh mereka yang meninggalkan negeri ini untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak bagi keluarga. 

Realitas yang diabaikan, dilupakan dan tidak dibicarakan oleh mereka yang terpaksa meninggalkan keluarganya, baik pasangan hidupnya maupun anak-anak yang mereka kasihi. Realitas yang selama ini tersembunyi dari pandangan banyak orang di luar sana, termasuk para pemangku kepentingan yang terlibat dalam kehidupan pekerja migran secara profesional.

Mereka meninggalkan anak-anak dalam pengasuhan sang nenek dan kakek. Sambil mereka berharap bahwa anak-anak akan tumbuh dalam pengasuhan yang penuh kasih sayang seperti telah mereka alami saat mereka kecil hingga dewasa. Realitas yang baru terbukakan dalam sebuah percakapan sederhana dengan Mbak Sulis dan kawan-kawan, di satu sore yang indah di satu sudut Kabupaten Blitar, di rumah sederhana yang dijadikan sebagai kantor untuk Pertakina. Realitas yang tidak pernah terbayangkan kerumitannya. 

Pertakina adalah sebuah organisasi non pemerintah yang didirikan oleh para aktivis sosial yang sebagian merupakan mantan pekerja migran. Selain itu Pertakina turut didirikan oleh akademisi dan peneliti. Dirintis sejak tahun 2010, organisasi ini didirikan atas prakarsa mereka yang memperhatikan nasib para mantan pekerja migran yang mengalami sejumlah masalah, terutama terkait dengan ketahanan ekonomi keluarga, pasca mereka tidak lagi bekerja di luar negeri. Keterbatasan informasi, jaringan dan pengetahuan mengakibatkan munculnya keterbatasan pilihan mereka untuk dapat berkembang. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT