ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengabdian Masyarakat Prodi Ketahanan Nasional SKSG UI Kerja Sama dengan Yayasan Empatiku Bangun Ketahanan Warga dari Ekstrimisme Kekerasan

Penyebaran propaganda paham radikal terorisme dan proses rekrutmen terjadi melalui media daring maupun luring dan menarget siapapun tanpa batasan latar belakang.
Kamis, 24 Agustus 2023 - 16:01 WIB
Pengabdian Masyarakat Prodi Ketahanan Nasional SKSG UI Kerja Sama dengan Yayasan Empatiku Bangun Ketahanan Warga dari Ekstrimisme Kekerasan
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Penyebaran propaganda paham radikal terorisme dan proses rekrutmen terjadi melalui media daring maupun luring dan menarget siapapun tanpa batasan latar belakang, baik laki-laki atau perempuan dewasa, remaja atau anak-anak. Banyaknya mereka yang tergugah dan terekrut karena proses penyebaran dan rekrutmen terjadi di tingkat akar rumput. 

Sayangnya, masyarakat belum terlibat dalam upaya-upaya pencegahan padahal sudah banyak komunitas yang terdeteksi menjadi tempat tinggal kelompok teroris, salah satunya di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok. Kondisi ini memberikan gambaran pentingnya ketahanan komunitas yang kuat untuk menangkal segala bentuk ekstrimisme kekerasan yang berpeluang memunculkan radikalisme dan terorisme. 

Deteksi dini kerentanan masyarakat terhadap bahaya radikalisme menjadi sangat penting karena pemahaman ekstrimisme dan radikalisme terbatas, ditambah dengan masih rendahnya kemampuan daya tahan warga dan daya tangkal masyarakat. Keterampilan bagaimana mencegah dan menangani kasus-kasus dini yang muncul di masyarakat juga belum dimiliki. 

Kerekatan sosial masyarakat belum terasah dan termanfaatkan sebagai modal sosial dalam mengurangi kejahatan dan perilaku antisosial, memperbaiki kerusakan dan pemulihan sosial. 

Mengingat pentingnya hal tersebut, Program Studi Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Empatiku melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat mengenalkan Program Membangun Ketahanan Warga untuk Penanganan Dini Ekstrimisme Kekerasan di Kelurahan Sukamaju Cilodong Depok. 

Acara dibuka langsung Lurah Sukamaju Indra Cahyadi dan Sekretaris Camat Cilodong Zainal Arifin. Inisiator pengabdian masyarakat adalah Dr. Puspitasari. Dalam kegiatan ini, Direktur Yayasan Empatiku Mira Kusumarini menjelaskan tentang cara-cara mendeteksi dini ekstrimisme kekerasan dan diskusi dipandu oleh tim Empatiku Mega Priyanti dan dosen Margaretha Hanita serta melibatkan mahasiswa Prodi Kajian Ketahanan Nasional Christiana Simatupang. 

Acara dilaksanakan hari ini 24 Agustus 2023 di Aula Kelurahan Sukamaju diikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan para ketua  RW dan karang taruna serta PKK serta Babinsa. Seluruh peserta berkomitmen akan meningkatkan ketahanan warga agar tangguh dan menerapkan sistem deteksi dini ekstrimisme kekerasan yang muncul di masyarakat, dan koordinasi dengan aparat wilayah untuk menangani bersama agar tidak menjadi radikalisme dan terorisme.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT