Jakarta - Tokoh nasional HM Jusuf Kalla serta Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa terlihat hadri dalam acara pengukuhan anggota baru HIPKA angkatan 2023 di Hotel Sahid Jakarta, Rabu, (8/2/2023).
Dalam acara tersebut pun turut memberikan pandangannya tentang ekonomi Indonesia tahun ini.
Diektahui HIPKA adalah Himpunan Pengusaha KAHMI, merupakan organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia.
Acara pengukuhan anggota baru HIPKA angkatan I tahun 2023 ini, merupakan bukti nyata peran HIPKA dalam mendorong lahirnya pengusaha handal dan berdaya saing.
Berdirinya HIPKA dilatarbelakangi kebutuhan bagi warga Korps Alumni HmI (KAHMI) yang memiliki SDM akademis intelektual untuk mengembangkan potensi yang dimiliki selama ini.
Setiap tahun, sedikitnya ada 2.000 alumni HmI yang secara otomatis menjadi anggota KAHMI. Para alumni tersebut telah berhasil berkontribusi kepada bangsa dalam berbagai bidang.
Potensi inilah yang ingin dibangun dalam kancah entrepreneurship yang sangat dibutuhkan negara untuk menciptakan kader dan pelaku bisnis di seluruh pelosok Tanah Air.
Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI pada 29 September 2010 mengadakan Temu Nasional Pengusaha KAHMI yang dihadiri oleh semua tokoh-tokoh KAHMI berasal dari pemerintah politisi, akademisi, LSM dan dunia usaha dari daerah maupun pusat untuk mendeklarasikan pembentukan Himpunan Pengusaha KAHMI atau yang disingkat HIPKA.
Adapun tujuan dibentuknya HIPKA sendiri antara lain untuk memotivasi alumni HmI untuk menjadi wirausaha (entrepreneurship).
Setelah acara pengukuhan anggota baru HIPKA, dilanjutkan pembekalan yang akan diisi Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah, Direktur Utama Sarana Multif Griya Finance Ananta Wiyogo. Setelah itu, dilanjutkan pelantikan BPP HIPKA Periode 2022-2027 serta Rakernas HIPKA pada 9-10 Februari 2023.
Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Mohammad Rafil Perdana menyakini bahwa pertumbuhan ekonomi RI di tahun 2023 tercapai.
“Sinergi yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah sangat diperlukan,” ucapnya.
Rafil Perdana berharap agar HIPKA dapat hadir sebagai inkubator bisnis para calon konglomerat muslim di Indonesia.
Ia memastikan jika HIPKA berupaya dan berusaha dalam membuka akses jalan maupun daya bagi para anggotanya serta pebisnis tanah air.
“Kami berusaha dan berupaya untuk bisa membuka akses jalan dan daya sebesar-besarnya bagi para anggota HIPKA maupun para pebisnis yang ingin mendapatkan akses baik dari jasa keuangan dan lain sebagainya. Kami mencoba hadir. Dan bukti nyata kami berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia,” tandasnya. (ree)
Load more