News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap Profil Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Ternyata Warga Kebangsaan Selandia Baru

Pilot pesawat Susi Air masih menjadi korban penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua hingga kini Rabu (8/2/2023). Sebelumnya pilot berkebangsaan ..
Rabu, 8 Februari 2023 - 05:25 WIB
Philip Mehrtens pilot Susi Air yang disandera KKB OPM Papua sejak Selasa (7/2/2023).
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Pilot pesawat Susi Air masih menjadi korban penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua hingga kini Rabu (8/2/2023).

Sebelumnya pilot berkebangsaan Selandia Baru itu akan menerbangkan pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Adapun profil pilot pesawat Susi Air yang kini disandera KKB Papua akhirnya terungkap lewat dokumen keamanan penerbangan.

Diketahui bahwa pilot tersebut bernama Phillip Mark Mehrtens. Warga berkebangsaan Selandia Baru itu lahir pada 16 September 1986.

Lokasi pembakaran pesawat Susi Air oleh OPM Papua di Nduga, Selasa (7/2/2023)

Berdasarkan Surat Panglima TNI nomor R/SC-88/WWW/1/2023/Sin tanggal 25 Januari 2023 tentang Surat Keterangan Security Clearance Philip dinyatakan aman untuk terbang.

“Setelah diadakan penelitian serta pertimbangan security dinyatakan belum ada hal-hal yang memberatkan bagi yang bersangkutan, maka diberkan izin kepada satu warga negara asing, mitra kerja dan PT Asi Pudjiastub Aviation,” tulis surat tersebut sebagaimana didapatkan tvonenews.com pada Selasa (7/2/2023).

Pemilik nomor paspor LM553526 itu tercatat akan melakukan penerbangan dengan tujuan melaksanakan tugas sebagai Pilot PT Asi Pudjiastuti Aviation.

Surat keamanan penerbangan itu berlaku mulai 3 Februari 2023 sampai dengan 2 Mei 2023.

Sampai saat ini, pilot Susi Air warga negara Selandia Baru itu masih menjadi satu-satunya sandera KKB Papua.

Pesawat Susi Air dibakar OPM Papua di Nduga, Selasa (7/2/2023)

Kronologi penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB Papua

Philip disandera usai sekelompok KKB Papua berusaha membajak pesawat Susi Air di kawasan Paro, Nduga, Papua.

Lima orang penumpang pesawat tersebut dilepaskan. Sementara pilot berusia 36 tahun itu disandera.

Setelah menyandera Philip, kelompok KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya itu membakar pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY itu.

Sebagaimana diketahui Egianus merupakan pimpinan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ilustrasi pesawat Susi Air di Papua.

Tindak pembajakan dan penyanderaan ini bukan yang pertama dilakukan kelompok Egianus. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal serupa juga pernah dilakukannya dengan menyerang PT Istaka Karya pada tahun 2018 lalu. 

Akibat aksi brutal KKB Papua itu, 28 orang pegawai PT Istaka Karya meregang nyawa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT