Demak, Jawa Tengah - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siap dilaksanakan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyusul telah ditetapkannya status level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Demak.
Bupati Demak Eisti’anah, di Ruang Command Center, Senin (11/10/21) menyampaikan, saat ini Demak bertahan di level 2. Sesuai dengan aturan dari Pemerintah Pusat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) boleh dilaksanakan namun dengan ketentuan yang ditetapkan.
“PTM sudah boleh , namun harus ada syarat yaitu 50 persen yang mengikuti PTM dan waktunya tidak full hanya 4 jam,” ungkapnya.
Bupati Eisti menyadari pelaksanaan PTM saat ini dirasa masih kurang efektif, namun hal ini lebih baik dari pada pembelajaran daring.
Untuk memaksimalkan waktu, lanjut Eisti, dari pihak sekolah juga menyediakan tugas untuk belajar mandiri. Penerapannya PTM ini karena seluruh pelajar di Kabupaten sudah mengikuti vaksin covid 19.
“Hingga saat ini, sebanyak 8000 pelajar sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Ditargetkan bulan Oktober ini seluruh pelajar sudah mengikuti vaksin dosis kedua”, kata Eisti,
Sementara, terkait pelaksanaan vaksin Eisti menyatakan vaksinasi di Demak terus digenjot hingga tercapai 100 persen. Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut, vaksin di wilayah Kabupaten Demak diperuntukkan untuk seluruh warga.
Meski tidak mempunyai KTP Demak, warga yang tinggal di Kabupaten Demak dapat mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Demak.
“Tidak apa-apa jika tidak punya KTP Demak boleh sekali vaksin di Demak. Warga yang akan vaksin dapat mendatangi puskesmas-puskemas terdekat dan langsung dilayani,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Buz)
Load more