ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lagi! Ditemukan Dua Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Jakarta, Satu di Antaranya Meninggal Dunia

Lagi-lagi ditemukan dua kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta. Dari dua kasus itu, satu di antaranya meninggal dunia. Ini dibernarkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Senin, 6 Februari 2023 - 06:00 WIB
ILUSTRASI - Obat sirop
Sumber :
  • Sutterstock

Jakarta, tvOnenews.com – Lagi-lagi ditemukan dua kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta. Dari dua kasus itu, satu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia membenarkan adanya dua kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

"Memang benar. Kasus meninggal dunia satu orang dan kami masih dalam proses pengumpulan informasi," ujar Dwi, Minggu (5/2/2023).

Dwi memaparkan informasi yang dikumpulkan pihaknya terkait kasus gagal ginjal akut pada anak itu.

Kasus dialami dua anak yang berdomisili di Jakarta. Satu pasien yang meninggal dunia tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pasien tersebut sempat berobat pada tanggal 28 Januari 2023 ke puskesmas terdekat. Pasien diberi resep obat puyer.

Setelah itu, muncul gejala sulit buang air kecil. Pasien pun dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada tanggal 30 Januari 2023.

Rumah Sakit Adhyaksa sempat merekomendasikan rujukan ke RSCM Jakarta untuk cuci darah.

Akan tetapi, keluarga pasien menolak dan memilih untuk pulang ke rumah. Kondisi pasien pun semakin memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (1/2/2023) malam lalu.

Dwi memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan epidemiolog dengan memeriksa kemungkinan adanya riwayat obat dan progresivitas penyakit yang dialami pasien.

Pihaknya pun turut melibatkan pakar untuk melakukan kajian teknis keterkaitan obat yang diminum dengan faktor pemicu gagal ginjal pada anak, yaitu senyawa kimia pelarut obat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (EG/DEG).

Epidemiolog Minta BPOM Bertindak Buntut Ditemukannya Dua Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Jakarta

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono meminta dan mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera bertindak buntut ditemukannya dua kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta.

Terlebih lagi, satu di antaranya meninggal dunia.

"BPOM jangan tunda lagi. Kalau terbukti dia konsumsi sirop di atas batas ambang normal, itu sudah bukti yang cukup kuat," kata Pandu.

Pandu mengatakan laporan dari otoritas terkait di Jakarta menyebut pasien tersebut mengonsumsi obat sirop mengandung Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG) yang melampaui batas aman.

"Pasien dilaporkan mengonsumsi sirop obat penurun demam. Katanya sirop pertama dan kedua beda. Yang kami khawatir, mungkin merek beda, tapi obat palsu,” ujarnya.

Pandu berpendapat kasus tersebut membuktikan saat ini masih ada saja oknum produsen obat yang memproduksi obat sirop melampaui ambang batas aman.

Dia menduga produsen “nakal” memiliki modus untuk kepentingan ekonomi. Caranya, mengakali bahan baku dengan harga murah.

"Harusnya menggunakan Propilen Glikol (PG). Supaya menekan harga, dia pakai EG/DEG yang lebih murah dan itu toksik. Kalau bikin orang mati itu namanya kriminal," tegasnya.

Menurutnya, BPOM punya kewenangan untuk segera menarik obat yang berbahaya bagi konsumen apabila sudah memiliki bukti kandungan bahan baku melebihi batas aman.

BPOM jugas bisa menelisik produsen yang terkait dengan kasus tersebut dan melacak domisili pabriknya hingga nomor batch produksinya.

Pandu pun mengimbau masyarakat untuk menghentikan konsumsi obat sirop terlebih dahulu sebelum ada jaminan dari pemerintah bahwa obat tersebut aman.

Ambang Batas Aman Cemaran EG/DEG 

Terkait ditemukannya dua kasus gagal ginjal akut pada anak di Jakarta, ada ambang batas aman cemaran EG/DEG pada bahan baku PG. 

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan ambang batas aman cemaran EG/DEG pada bahan baku PG ditetapkan kurang dari 0,1%.

Sedangkan, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG/DEG pada obat sirop tidak melebihi 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Hingga November 2022, tercatat ada 324 kasus gagal ginjal akut di Indonesia akibat cemaran EG/DEG pada produk obat sirop.

Dari jumlah kasus tersebut, 200 pasien dinyatakan meninggal dunia dan 111 lainnya sembuh. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT