ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjawab Pertanyaan Publik, Polri Gelar Kursus Manajemen Pengamanan Stadion

Untuk menjawab berbagai pertanyaan publik soal dengan bagaimana transformasi persepakbolaan Indonesia. Pihak dari kepolisian RI (Polri) akan gelar kursus manaje
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 26 Januari 2023 - 03:53 WIB
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi didampingi pengajar dari Converty University Inggris, memberikan keterangan pers terkait pembukaan khursus manajemen pengamanan stadion, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.

Jakarta, tvOnenews.com - Untuk menjawab berbagai pertanyaan publik soal dengan bagaimana transformasi persepakbolaan Indonesia. Pihak dari kepolisian RI (Polri) akan gelar kursus manajemen pengamanan stadion yang diikuti sebanyak 66 peserta dari aparat keamanan. 

Hal itu disampaikan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Agung Setyo Imam Effendi, di dalam siaran persnya, Rabu (26/1/2023). 

Selain itu, Asops Kapolri, Irjen Pol. Agung Setyo Imam Effendi juga menyebutkan, Polri menyelenggarakan kursus ini pertama tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dan kompetensi Polri, terutama penyelenggaraan (pertandingan) maupun nanti pelaksanaan di lapangan bisa kemudian memiliki kompetensi yang baik.

Selain itu, ia katakan kursus diikuti peserta sebanyak 66 orang terdiri atas personel polisi, PSSI, perwakilan klub bola, Kementerian Kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Selama sembilan hari bertempat di Hotel Century, Jakarta, peserta mendapatkan materi dari pengajar yang berasal dari Conventry University Inggris," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (26/1/2023).

Di samping itu, Jenderal bintang dua itu berharap transformasi pengetahuan dari tim pemateri bisa membawa pengetahuan dan skill tambahan bagi penyelenggara. 

Hal ini karena saat ini penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan menjadi hal yang sangat penting.

“Kami semua hadir di sini untuk sama-sama meningkatkan kapasitas manajemen pengamanan stadion dan pertandingan," ucapnya.

Selain itu, Mantan Kapolda Riau jelaskan, Polri sudah mulai menata penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan dengan mengeluarkan peraturan kepolisian (Perpol) Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Menurutnya, pertandingan yang baik sejatinya bisa dinikmati. Dalam mewujudkan hal itu Polri tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewadahi kompetisi Liga 1,2 dan 3.

Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terkait dengan penyelenggaraan penataan stadion dalam konteks konstruksinya yang baik. Kemudian bersama Kemenkes untuk memastikan penyelenggaraan sepakbola tidak berisiko kepada hal terkait kesehatan maupun kematian.

“Itu terkait bagaimana penyelenggaraan manajemen keselamatan dan keamanan menjadi kami utamakan ke depannya,” kata Agung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT