News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

‘Suaranya Berubah, Kebuka Semua Kalau Dia Sambil Dalang’ Polisi Ungkap Wowon Punya Peran Fiktif Jadi Dalang ‘Aki Banyu’

Wowon Erawan, salah satu pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi yang menewaskan 9 orang menjadi sorotan. Polisi mengungkapkan fakta yang mencengangkan
Rabu, 25 Januari 2023 - 10:48 WIB
Wowon Erawan alias Aki pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com – Wowon Erawan alias Aki (60) salah satu pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi yang menewaskan 9 orang menjadi sorotan. Pasalnya, polisi mengungkapkan fakta baru yang sangat mencengangkan.

‘Suaranya Berubah, Kebuka Semua Kalau Dia Sambil Dalang’ Polisi Ungkap Wowon Punya Peran Fiktif Jadi Dalang ‘Aki Banyu’

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ternyata, Wowon memiliki peran fiktif yakni menjadi seorang dalang bernama Aki Banyu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan bahwa Wowon Erawan memiliki kepiawaian sebagai dalang menyebut dirinya ‘Aki Banyu’.

“Wowon ini selain pekerjaan yang lain, profesinya adalah dalang. Jadi suaranya bisa berubah-ubah," ujar Hengki pada Selasa (24/1/2023).

Potret Wowon pelaku pembunuhan berantai (sumber: kolase tvOnenews)

Aki Banyu sendiri merupakan figur fiktif yang diciptakan Wowon untuk memberikan perintah pelaku lain yakni Solihin alias Duloh (63) dan Dede (35) untuk mengeksekusi korban.

 “Jadi ini cukup unik, ternyata tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu. Selain atas nama Wowon, ternyata yang bersangkutan ini berperan sebagai Aki Banyu yang merupakan figur fiktif,” lanjutnya.

Kepiawaian Wowon dalam menjadi dalang juga telah dipraktikan langsung. Di sinilah Wowon alias Aki berbicara blak-blakan soal lokasi korban pembunuhan berantainya.

“Saat memeriksa si Wowon, kalau ditanya langsung susah. Tapi, kalau dia jadi dalang, kebuka semua itu sambil dalang dia. Di mana korbannya, disimpan di sini, ini fakta,” ungkap Hengki.

Dia juga mengungkapkan bahwa para korban pembunuhan berantai Wowon Cs tewas akibat dicekik hingga diracun.

“Tenyata dalam modus untuk membunuh korbannya juga berkembang. Contohnya ada yang dicekik dan diracun,” jelas Hengki.

9 Orang Jadi Korban Pembunuh Berantai Wowon Cs

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Wowon terbukti menikahi tiga korbannya.  Runutan aksi predator wanita tersebut pertama yakni Wowon didapati menikahi Wiwin yang merupakan istri pertamanya. 

"Istri pertamanya Wowon bernama Wiwin," kata Panjiyoga kepada tvOnenews, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Sadisnya, Wowon turut serta melakukan pembunuhan terhadap Noneng yang merupakan mertuanya sendiri bersama dua tersangka lainnya.  Tak cukup sampai di situ, Wowon Cs kemudian melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri bernama Wiwin. 

Usai menghabisi nyawa mertua sekaligus istrinya sendiri, sang predator tersebut kembali menikahi Halimah yang juga berujung dibunuh olehnya.

"Halimah adalah istrinya (Wowon)," katanya. 

Lagi-lagi predator itu beraksi dengan perilaku melenceng dengan menikahi anak tirinya bersama Halimah yakni Ai Maimunah.  Naasnya, Ai Maimunah juga berujung maut usai dinikahi sirih oleh Wowon selaku pelaku pembunuhan berantai sekaligus predator wanita. 

"Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi anaknya Halimah yaitu Ai Maimunah yang notabennya anak tirinya," ungkap Panjiyoga. 

"Jadi istrinya Wowon yang pertama adalah Wiwin, kedua Ende, ketiga Heni, keempat itu adalah Iis. Tapi diluar itu ternyata terbukti tadi Halimah dan Maimunah," lanjutnya. 

Dari data yang didapat diketahui sang tersangka Wowon merupakan predator wanita dengan menikahi 6 wanita dan 3 diantaranya dibunuh. 

Berikut daftar 9 korban pembunuhan di Bekasi dan Cianjur oleh tiga tersangka : 

1. Ai Maemunah istri dari Wowon

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah

Di TKP Cianjur :

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon 

3. Bayu selaku Anak Wowon dan Ai Maimunah 

4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW) 

5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah

Di TKP Garut

1. Siti selaku TKW.

Motif Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Kabar mencengangkan dari Cianjur dan Bekasi, terjadi kasus pembunuhan berantai yang menewaskan 9 orang. Ditetapkan 3 pelaku dalam kasus tersebut yakni Wowon Erawan alias Aki (60) bersama Solihin alias Duloh (63) dan Dede (35).

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai berawal ketika satu keluarga di Bekasi tewas keracunan di antaranya Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan. Korban Maemunah merupakan istri dari pelaku Wowon. Ketiganya tewas diracun pestisida.

Pasca satu keluarga tewas di Bekasi, Wowon suami Maemunah justru menghilang tanpa jejak. Setelah dilakukan penelusuran, Wowon ditemukan di Cianjur. Kini, terungkap fakta mencengangkan baru bahwa pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs juga dilakukan di Cianjur.

Potret Wowon, Duloh dan Dede (sumber: kolase tvOnenews)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural. Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.

“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.

Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.

“Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” sambungnya.

Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.

“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan kasih minum racun, dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.

Pelaku Pembunuhan Berantai Nyaris Tewas Usai Meneguk Kopi Beracun

Wowon Erawan alias Aki (60) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berantai kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi. Diketahui, Wowon membunuh 9 korban yang kebanyakan wanita dan berasal dari keluarganya sendiri.

Dalam melakukan aksi sadisnya, Wowon ditemani oleh pelaku lainnya yakni Solihin alias Duloh, seorang kakek berusia 63 tahun.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengkonfirmasi kasus pembunuhan berantai tersebut.

“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).

Ternyata selain Wowon Erawan dan Duloh, ada pelaku lainnya bernama Dede Solehudin yang masih berusia 35 tahun.

Fakta mencengangkan lain terungkap bahwa pelaku bernama Dede Solehudin bahkan hamper tewas setelah ikut menenggak kopi yang dicampur pestisida dan racun tikus bersama para korban di Bekasi yakni Ai Maemunah, Riswandi dan Ridwan (anak Maemunah). Ai Maemunah sendiri merupakan istri dari pelaku Wowon.

Pelaku Dede nyaris tewas karena tak tahu kopi yang diminumnya mengandung racun, namun berhasil dibawa ke rumah sakit dan diselamatkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, karena terlibat dengan aksi dua pelaku lain Wowon dan Duloh, maka Dede juga ditetapkan sebagai tersangka. Ternyata, pembunuhan berantai yang dilakukan Wawan Cs telah merenggut nyawa 9 orang.

“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," kata Fadil Imran.
(rka)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT