LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks NII: Baiat Untuk Cari Dana dan Memiskinkan Keluarga Korban
Sumber :
  • tvone

Eks NII: Baiat Untuk Cari Dana dan Memiskinkan Keluarga Korban

Kasus baiat puluhan anak dibawah umur oleh NII di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, membuat mantan anggota NII era 80-an, Asep Arsad Al Sadad buka suara.

Jumat, 8 Oktober 2021 - 16:13 WIB

Garut, Jawa Barat - Kasus baiat puluhan anak dibawah umur oleh Negara Islam Indonesia (NII) di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, membuat mantan anggota NII era 80-an, Asep Arsad Al Sadad buka suara. Dirinya mengaku NII yang melakukan perekrutan dan baiat di Garut dan di wilayah Tanah Air saat ini, merupakan NII Komandemen Wilayah 9 (KW). Ia menilai rekrutmen dan baiat anak dibawah umur adalah siasat mencari dana dan memiskinkan keluarga korban.

Berikut wawancara tvonenews.com dengan Asep Arsad Al Sadad hari Jumat (8/10).

tvonenews.com (t): Untuk kasus yang di Garut seperti apa?
Asep Arsad Al Sadad (A): Penggalangan dana itu betul ada, tapi untuk cara rincinya saya kurang paham untuk yang sekarang, ini merupakan ekses rezim masa lalu ya, ini kelompok NII Komandemen Wilayah (kw 9) untuk menghancurkan NII yang asli. Jadi ajarannya untuk menghancurkan sehingga setiap diluar kelompoknya dianggap musuh, sehingga terjadi pembangkangan terhadap orang tua.

t: Ajarannya seperti apa?
A: Apa pun boleh dilakukan, seperti mencuri menipu sekaligus membangkang orang tuanya. Jadi pembangkangan itu merupakan ekses ajaran yang sesat. Padahal dalam Islam siapapun orang    tua kita harus tetap hormat

Baca Juga :

t:  Apakah NII selalu menganggap Pemerintah Thogut?
A:  Setiap NII menganggap Pemerintah NKRI thogut kan namanya juga musuh, saya lihat untuk yang kasus di Garut di doktrin rekrutmennya supaya radikal.

t: Apakah arti Jihad di NII di Garut?
A: Saya memandang NII KW 9 di Garut tak akan melakukan perang, mereka hanya mencari dan menggalang dana, arah mereka bukan ke arah perang.

t: Motif baiat NII di Garut ini apa?
A: Cari uang, infaq dan cara lainya, nanti keluarga yang di baiat bisa miskin disedot uang. Karena itu tadi penghasutannya uang, bukan targetnya Republik.

t: Ada berapa Komandemen Wilayah di NII?
A: Hanya ada sampai 7, sejarah Imam Kartosuwiryo hanya sampai KW 7 saptapalagan namanya. Dari mana ini 9 ini takiyah, jadi ini distorsi sejarah, sehingga terjadi masalah berkesinambungan. Tutor (pembaiat) itu orang - orang pintar, saya kasian, ini dipakai alat.(Taufiq Hidayah/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral