ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hal Memalukan tentang Ferdy Sambo Diumbar di Depan Banyak Orang, Anak Buah Bongkar Aib Sambo soal ini

Menurut mantan anak buah Aryanto, sang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo memiliki sifat yang benar-benar mengejutkan banyak orang jika tahu.
Jumat, 13 Januari 2023 - 14:21 WIB
Sosok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Watak dan sifat asli terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dibocorkan mantan anak buahnya.

Menurut mantan anak buah Aryanto, sang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo memiliki sifat yang tempramen, mudah sekali marah, terlebih, kata dia, saat sedang menghadapi masalah.

Menurut Aryanto, salah satu yang sering dilakukan sang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo adalah ia selalu memarahi para anak buahnya yang pekerjaannya tidak selesai.

Adapun kesaksian Aryanto tentang sifat tempramen Sambo saat itu, dia ungkapkan di sidang perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/11/2022).

Sifat temparamen dan mudah marah Sambo itu terungkap saat muncul pertanyaan kuasa hukum Irfan Widyanto yang menanyakan bagaimana sejauh ini Aryanto mengenal atasannya itu.

Adapun Aryanto, dikenal sudah cukup lama bekerja dengan Sambo, yakni selama enam tahun.

"Kalau ada masalah yang tidak sesuai, pasti dimarahi," kata Aryanto.

"Tempramental berarti Pak Ferdy Sambo?" tanya kuasa hukum.

"Iya," jawab Aryanto.

Ketakutan

Kemunculan saksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Adzan Romer di persidangan terdakwa Ferdy Sambo menghadirkan beberapa keterangan baru soal kronologi pembunuhan ajudan favorit Putri Candrawathi itu, Kamis (10/11/2022).

Sebelumnya, Adzan Romer sang mantan ajudan Ferdy Sambo itu blak-blakan mengaku takut pada mantan atasannya itu dengan berbagai macam alasan.

Terkini, Adzan Romer menyebut bahwa ketika Brigadir J tewas dihabisi, justru Ferdy Sambo langsung memasang badan (melindungi) pelaku, yaitu Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Adapun Adzan Romer mengatakan, keinginan Ferdy Sambo untuk melindungi Bharada E itu dikatakan ketika para ajudan dikumpulkan setelah Brigadir J tewas.

Ferdy Sambo
Adzan Romer dan Ferdy Sambo (Kolase tim tvOnenews)

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa, bertanya kepada Adzan Romer terkait apa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo ketika mengumpulkan ajudannya tersebut.

“Bagaimana kalau ini terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian?" kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo, pada sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Setelah peristiwa tersebut, Adzan Romer juga menyebut jika Ferdy Sambo berani mempertaruhkan jabatan demi membela Bharada E.

“Richard (Bharada E) kamu akan saya bela walaupun pangkat dan jabatan taruhannya," kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo pasca peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Takut pada Ferdy Sambo

Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo ini juga pernah bicara secara blak-blakan bahwa dirinya kerap bergonta-ganti jawaban ketika diminta bersaksi.

Adzan Romer menyebut bahwa keterangannya yang berubah-ubah selama ini karena takut pada Ferdy Sambo.

“Apa yang menyebabkan saudara memberikan keterangan berubah-ubah?” tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada Ferdy Sambo dilansir dari kanal YouTube tvOne.

“Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran,” terang Adzan Romer yang sempat menjabat sebagai ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Jaksa Penuntut Umum terus mencecar kepada siapa Adzan Romer takut untuk memberikan kejujuran.

“Iya Pak. Takut sama Bapak, Pak,” jawab Adzan Romer sembari menunduk ke bawah.

“Bapak siapa?” tanya Jaksa Penuntut Umum kemudian.

“Pak Sambo, Pak,” ujar Adzan Romer.

Menyikut Adzan Romer 

Adzan Romer selain memberikan keterangan takut pada Brigadir J ternyata juga pernah membuat keterangan lain.

Dirinya yang dihadirkan dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J atas terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menyebutkan tentang kronologi pasca pembunuhan Brigadir J.

Adapun Adzan Romer mengatakan Ferdy Sambo keluar rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang membuat peristiwa pasca kejadian berujung menegangkan.

"Pak FS menyikut saya setelah saya masuk mendengar suara tembakan dari luar rumah," kata Adzan Romer di PN Jaksel.

Adzan Romer menjelaskan dirinya tidak mengetahui maksud dari kejadian tersebut.

Menurut dia, Ferdy Sambo langsung menuju garasi yang dikuti para ajudannya. Di situlah menurut Adzan Romer Ferdy Sambo hampir menyikutnya.

Sembari masuk ke dalam rumah, Ferdy Sambo, menurut Adzan Romer mengatakan, “Kalian tidak bisa jaga ibu."

Setelah itu Adzan Romer keluar dari rumah dan diikuti oleh Ferdy Sambo.

“Sampai di luar Saya mendengar ada perintah dari pak FS kepada Bang Ricky untuk mengantar Ibu kembali ke Saguling," jelasnya.

Adzan Romer mengatakan Ricky Rizal pergi ke rumah Saguling, sementara dirinya masih berada di rumah Ferdy Sambo.

Adzan Romer mengaku pernah melihat Brigadir J pernah todongkan senjata

Adzan Romer selain memberikan keterangan takut pada Ferdy Sambo ternyata juga pernah membuat keterangan lain.

Dirinya yang dihadirkan dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J atas terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menyebutkan tentang kronologi pasca pembunuhan Brigadir J.

Adapun Adzan Romer mengatakan Ferdy Sambo keluar rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang membuat peristiwa pasca kejadian berujung menegangkan.

"Pak FS menyikut saya setelah saya masuk mendengar suara tembakan dari luar rumah," kata Adzan Romer di PN Jaksel.

Adzan Romer menjelaskan dirinya tidak mengetahui maksud dari kejadian tersebut.

Menurut dia, Ferdy Sambo langsung menuju garasi yang dikuti para ajudannya. Di situlah menurut Adzan Romer Ferdy Sambo hampir menyikutnya.

Sembari masuk ke dalam rumah, Ferdy Sambo, menurut Adzan Romer mengatakan, “Kalian tidak bisa jaga ibu."

Setelah itu Adzan Romer keluar dari rumah dan diikuti oleh Ferdy Sambo.

“Sampai di luar Saya mendengar ada perintah dari pak FS kepada Bang Ricky untuk mengantar Ibu kembali ke Saguling," jelasnya.

Adzan Romer mengatakan Ricky Rizal pergi ke rumah Saguling, sementara dirinya masih berada di rumah Ferdy Sambo.

Adzan Romer mengaku pernah melihat Brigadir J pernah todongkan senjata

Sebelumnya, Adzan Romer juga pernah mengatakan hal yang mengejutkan. Dirinya berkata bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pernah menodongkan senjata ke arah foto Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan oleh Adzan Romer saat bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa Putri Candrawathi dalam lanjutan sidang pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) kemarin. 

Namun, terkait kejadian yang terjadi sebelum Brigadir J ditembak itu, Adzan tidak menjelaskan secara rinci kapan waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Mulanya, kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri, Rasamala Aritonang menanyakan perihal berita acara pemeriksaan (BAP) Adzan Romer. Dalam BAP milik Romer, sempat disebutkan Brigadir Yosua pernah mengarahkan senjata ke arah foto Sambo.

"Saya sempat baca, pernah ada satu situasi saudara Yosua mengisi senjata dan mengarahkan ke foto itu (Ferdy Sambo), bagaimana?" tanya Rasamala kepada Romer.

Romer tidak mengungkap secara jelas kapan Brigadir Yosua mengarahkan senjata ke foto Sambo. Ia hanya menyebut, peristiwa itu terjadi ketika dia tengah berada di sebuah posko bersama Bharada Sadam.

"Saat itu, saya berada di posko bersama Sadam. Kemudian, almarhum Yosua main ke posko dan ngobrol-ngobrol. Saya sama Sadam sedang membersihkan senjata dan almarhum Yosua langsung mencoba senjatanya," ungkap Romer.

"Setelah itu dikokang senjatanya sama almarhum dan dilepas itu magazinnya. Kemudian dia (Brigadir Yosua) mengarahkan senjata ke arah foto Bapak Ferdy Sambo," sambungnya. 

Melihat tindakan Yosua yang mengarahkan senjata, kemudian Romer menegur. Ia meminta agar Yosua tidak main-main dengan senjata.

"Adik jangan main-main senjata itu ada isinya," kata Romer yang menirukan nasihatnya itu ke Yosua.

Namun, saat itu teguran Romer tidak dihiraukan oleh Yosua. Teguran itu hanya direspons dengan santai dan Yosua hanya menyatakan bahwa dirinya paham akan senjata. 

"Tenang saja Bang, saya juga paham senjata," ujar Yosua, sebagaimana yang ditirukan Adzan Romer. (lpk/abs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT