Jakarta, tvOnenews.com - Dalam kesempatannya bersama petinggi Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization-WMO) di Denver, Collorado, Amerika Serikat dalam rangka the 2023 American Meteorological Society (AMS) Annual Meeting, Kepala BMKG menekankan tentang pentingnya penguatan sistem peringatan dini di tengah kondisi planet Bumi yang semakin kompleks dengan berbagai anomali dan ketidakpastian, sebagai salah satu dampak perubahan iklim global.
Menurutnya, seluruh negara harus berbagi mengenai data dan informasi yang valid dan berkualitas yang dimiliki untuk mengurangi dampak atau risiko bencana alam, utamanya bagi negara-negara berkembang.
Dwikorita juga menegaskan komitmen BMKG menguatkan peran dan kontribusi Indonesia sebagai anggota WMO, terutama dalam hal pembangunan kapasitas dan akselerasi pengembangan program sistem peringatan dini.
Dalam dua tahun terakhir, setiap tahun BMKG diminta membimbing negara-negara berkembang di Pasifik, Asia, dan Afrika untuk memperkuat kapasitas negara-negara tersebut dalam melakukan prediksi cuaca secara numeris.
"Tahun ini, rencananya akan ditambahkan training di bidang sistem peringatan dini, dalam rangka merespons amanat dari Sekjen PBB untuk mewujudkan 100 persen masyarakat dunia yang terpapar multi bencana dapat terlindungi dengan sistem peringatan dini yang andal," katanya. (ant/mii)
Load more