News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

264 Bulan Tak Tersentuh Aliran Listrik, Warga Langkat: Tolong Kami Pak Jokowi

Republik Indonesia sudah merdeka lebih dari 77 tahun. Bahkan, negeri Indonesia pun sudah mengalami perkembangan infrastruktur, baik dari infrastruktur jalan maupun sumber air dan aliran listrik.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 4 Januari 2023 - 00:00 WIB
Anak Warga Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lagi belajar tanpa penerangan lampu listrik.
Sumber :
  • Istimewa/RK

Langkat, tvOnenews.com - Republik Indonesia sudah merdeka lebih dari 77 tahun. Bahkan, negeri Indonesia pun sudah mengalami perkembangan infrastruktur, baik dari infrastruktur jalan maupun sumber air dan aliran listrik.

Akan tetapi, hal itu malah tak dinikmati sebagian kecil warga yang menetap di Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasalnya, sudah 264 bulan atau selama 22 tahun tempat mereka tinggal tak tersentuh oleh aliran listrik. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang warga setempat bernama Heri (40) saat diwawancarai awak media, Selasa (3/1/2022).

"Kalau kami di sini sejak tahun 2000 hingga tahun 2022, ya sekitar 22 tahun sudah tanpa listrik dari negara," kata Heri saat ditemui awak media di kediamannya, Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (3/1/2023).

tvonenews

Tak hanya itu saja, Heri juga katakan, warga di desanya jika ingin mendapatkan listrik sekaligus penerangan harus menggunakan genset (Generator Set). Di mana genset itu milik perorangan yang disewakan kepada warga. 

Mirisnya lagi, genset tersebut hidupnya dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Kemudian, ia beberkan, pada siang hari warga di Desa Harapan Maju, tanpa listrik.

"Jadi kalau kami gunakan genset, kami itu bayar, karena genset itu punya milik perorangan. Per titiknya kami bayar Rp 300 ribu per bulan. Nah, kami di sini dikenakan pembayarannya setengah setiap sebulan sekali," kata Heri. 

"Kalau per titik itu ada tiga rumah, jadi Rp100 ribu per bulan satu rumah," sambungnya menjelaskan. 


Seorang Warga Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedang Melipat Kain dengan Penerangan Lilin.

Selain itu, ia juga ungkapkan bahwa warga yang memakai genset tersebut juga sering mengeluh. Hal ini lantaran, genset tersebut sering rusak dan genset tersebut pun kemampuannya untuk menerangi rumah warga tak terlalu kuat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Genset yang kami sewa itu kemampuannya nggak terlalu begitu kuat, jadi sering terjadi kerusakan dan sebagainya," beber Heri. 

Sementara, warga di Desa Harapan Maju yang memakai genset itu berjumlah kurang lebih 150 Kepala Keluarga (KK) dan sangat bergantungan dengan genset itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT