News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembelaan Pihak Ferdy Sambo Bawa 35 Bukti Baru, Bongkar Kelakuan Brigadir J Sering ke Kelab Malam

Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Pembelaan pihak Ferdy Sambo bawa 35 bukti baru, bongkar kelakuan Brigadir J sering ke kelab malam.
Jumat, 30 Desember 2022 - 07:30 WIB
Kolase foto Brigadir J dan Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Sumber :
  • Sumber : Muhammad Bagas / tim tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Lanjutan sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Adapun terbaru,  pembelaan pihak Ferdy Sambo bawa 35 bukti baru, bongkar kelakuan Brigadir J sering ke kelab malam, Jumat (30/12/2022).

Sidang kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J telah bergulir sebulan terakhir ini. Dan terungkap beberapa fakta di persidangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa terdakwa masing-masing telah menghadirkan sejumlah saksi ahli untuk meringankan. Hingga terbaru, pembelaan Pihak Ferdy Sambo bawa 35 bukti baru, bongkar kelakuan Brigadir J sering ke kelab malam.

Kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengungkap alasan pihaknya menyerahkan 35 bukti baru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). 


Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. (Julio Trisaputra/tvOnenews.com)

Dalam kesempatan terebut, pihak Ferdy Sambo menyerahkan bukti salah satu foto yang memerlihatkan Brigadir J alias Yosua Hutabarat sering ke kelab malam. 

Menurut Febri Diansyah, pihaknya merancang bukti berupa kegiatan Yosua yang sebelumnya telah dibacakan hasilnya oleh psikolog forensik tentang profil para tersangka dan korban. 

"Di rangkaian persidangan sebelumnya, kami membaca hasil pemeriksaan psikolog forensik tentang profil para tersangka dan korban, juga para saksi," kata Febri di PN Jaksel, Kamis (29/12/2022). 

Mantan juru bicara KPK ini menjelaskan pihaknya telah mengonfirmasi dengan beberapa saksi dan keterangannya di persidangan. 

Sebab, dia menerangkan sebuah keterangan saksi juga diperlukan bukti foto atau video. "Itu agar melengkapi kebenaran yang diungkap diproses persidangan ini," tegasnya.

Selain itu, Febri menuturkan pihaknya juga menilai dari perspektif ahli ilmu kriminolog. 

Menurut dia, dalam pasal pembunuhan berencana, perlu melihat kondisi psikologis dari para pelaku. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Enggak mungkin tiba-tiba orang melakukan pembunuhan berencana misalnya tanpa ada mofit sebelumnya. Kemudian ada aspek lain, yakni apakah ada kontribusi korban atau tidak. Itu juga jadi salah satu poin penting dengan cara melihat profil yang bersangkutan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tim penasihat hukum Ferdy sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah merinci 35 barang bujti yang diberikan, salah satunya momen Brigadir J bersama ajudan Ferdy Sambo diu suatu kelab malam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT