ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Greneng-greneng Realitas Politik Mengacu ke Istana, Gus Choi Beberkan Alasannya

Soal kerap sekali Istana Negara disalahkan di era politik saat ini. Gus Choi buka suara di acara Dua Sisi, yang ditanyangkan tvone, Kamis (22/12/2022). Gus Choi
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 23 Desember 2022 - 05:20 WIB
Greneng-greneng Realitas Politik Mengacu ke Istana, Gus Choi Sebutkan Alasannya
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Sehingga ada perkataan, bahwasanya masalah di publik soal perpolitikan terkait dengan istana, ia sebutkan, itu adalah logis secara fakta.

"Kalau pun rakyat menyalahkan istana, itu tidak salah. Karena Istana itu ada sejerahnya yang selalu ikut campur pada penentuan hal-hal yang bersifat politik, partai politik, peminat politik, atau ormas keagamaan dan lainnya. Jadi ada kaitannya ke Istana, itu fakta, itu sejarah," katanya. 

Sehingga, ia katakan, jikalau hari ini ada Partai yang tak diloloskan dan kemudian hari ada yang koalisi, serta yang koalisi itu nanti diiming-imingi. Lalu, karena imannya rendah dan tak ikut berkompetisi di Pemilu 2024, ia katakan, itu juga ada. 

"Tapi kami sendiri, tiga Partai Politk berkualisi mengusung perubahan indonesia yang lebih baik ini, itu ada punya keimanan yang kuat dalam hal untuk menentukan masa depan pasca Jokowi, sekali lagi pasca Presiden Jokowi, bukan menjatuhkan Presiden Jokowi," katanya secara tegas.


Presiden RI Joko Widodo 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mewanti-wanti kepada sejumlah pihak jika nanti gagal koalisi parpol agar tidak mengambinghitamkan dirinya.

Jokowi berkata demikian saat memberikan sambutan pada HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Rabu (21/12/2022).

"Saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi, nanti yang dituduh istana lagi. Istana ini, istana padahal kita juga enggak ngerti koalsi antarpartai, antarketua partai yang ketemu. Tapi yang paling enak itu memang mengambinghitamkan, menuduh, presiden, istana, Jokowi, paling enak. Paling mudah dan paling enak," ujar Jokowi.

Tak hanya koalisi, Jokowi juga mengingatkan agar tidak menuduh dirinya sebagai presiden jika ada pihak yang gagal nyapres karena tak dapat parpol pengusung.

"Ada lagi nanti, mungkin untuk pilpres nanti bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut itu ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan," kata dia. 

Jokowi menegaskan dirinya tidak memiliki kaitan dengan pencapresan 2024.

"Ya urusannya apa dengan saya? Hati-hati karena ini yang ingin ikut pilpres banyak. Padahal calonnya enggak tahu nanti ada empat pasang, dua pasang, atau tiga pasang. Enggak ngerti kita," katanya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT