Dalam patroli ini, massa masih menemukan sejumlah tempat hiburan yang beroperasi hingga larut malam. Pengelola tempat hiburan itu langsung diberikan nasehat agar lebih taat aturan dan selektif terhadap tamu yang datang.
"Jadi malam ini kegiatan monitoring dari rekan - rekan santri dan aktivis islam di Kota Tasikmalaya, mengelilingi Kota Tasik yang utama tempat tempat hiburan malam yang masih buka di luar aturan. Sudah diketahui di Tasikmalaya ini tempat tempat hiburan ini jam sebelas malam sudah harus tutup," kata Sekjen Almumtaz, Abu Hazmi usai kegiatan patroli, Minggu (18/12/2022) dini hari.
Ormas Islam di Tasikmalaya Patroli Sasar Tempat Hiburan Malam.
"Kita hanya mengingatkan saja kepada mereka. Tidak ada sweeping, kita hanya ajak ngobrol saja pengelolanya. Ketika didapati masih ada yang buka, kita sampaikan nasehat tetapi kalau ada yang bawa minuman keras kita juga sampaikan nasehat," sambungnya.
Selain menindak dan memberikan nasehat kepada pengelola tempat hiburan, massa juga sempat memeriksa sejumlah warung jamu yang ditenggarai menjual miras.
Hasil penggeledahan, ditemukan warung jamu di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya yang menjual dua boks miras. Miras itupun langsung dimusnahkan di depan kios jamu tersebut.
"Tadi ada di jalan, tukang jamu jualan miras, ada dua boks sekitar 24 botol. Tadi juga kita nasehati kemudian barang buktinya dia tumpahkan langsung," ucap Abu Hazmi.
Load more