Selain 'Nyamar' Jadi Wartawan, Ternyata Iptu Umbaran Juga Pernah Jadi Ketua Perkumpulan Pecinta Bonsai
- Freepik
Jakarta – Nama Umbaran Wibowo langsung naik jadi pembicaraan masyarakat pasca diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Dirinya menjadi sorotan karena selama ini dikenal sebagai wartawan di stasiun TVRI meskipun sebenarnya adalah intel.
Diketahui, Iptu Umbaran Wibowo selama ini ditugaskan oleh pimpinannya untuk menyamar sebagai wartawan TVRI. Sementara, posisi aslinya sebenarnya merupakan salah satu intel di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polri.
Bukan wartawan sembarangan, Iptu Umbaran Wibowo bahwa sudah tercatat sebagai jurnalis bersertifikat. Intel yang menyamar ini tercatat sebagai wartawan madya dengan nomor anggota 8953-PWI/WDya/PD/1/2018/19/10/84.
Dalam sertifikatnya tersebut, pria kelahiran 1984 ini telah mendapatkan sertifikat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2018. Namun yang juga jarang diketahui banyak orang Iptu Umbaran Wibowo ternyata juga memiliki posisi strategis di kalangan pecinta bonsai.
Dirinya dikenal sebagai pecinta bonsai dari Blora, bahkan menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Blora. Dirinya bahkan sempat diwawancara oleh salah satu media online dan menunjukkan bonsai koleksinya.
Dalam artikel yang memuat dirinya sebagai Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Blora tersebut Iptu Umbaran Wibowo juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya kesulitan untuk mendapatkan bakalan bonsai.
Kronologi Iptu Umbaran menjadi wartawan
Diketahui selama ini Iptu Umbaran Wibowo telah menjadi wartawan kontributor di stasiun nasional Televisi Republik Indonesia (TVRI) selama bertahun-tahun. Namanya secara mendadak ramai diperbincangkan setelah diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Iptu Umbaran diangkat menjadi Kapolsek Kradenan untuk menggantikan AKP Lilik Eko Sukaryono. Setelah diangkat sebagai kapolsek inilah Umbaran Wibowo akhirnya buka suara bahwa dirinya selama ini merupakan intel.
Profesinya sebagai wartawan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tugas yang diterimanya. Namun karena sebagai seorang wartawan kontributor, Iptu Umbaran Wibowo tidak diharuskan untuk datang ke kantor.
Hal inilah yang diduga menjadi salah satu alasan Iptu Umbaran tidak terlacak jejaknya sebagai seorang intel. Namun menurut berita yang beredar diketahui bahwa Iptu Umbaran Wibowo bukan merupakan pegawai tetap TVRI.
Load more