ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wali Kota Blitar Ceritakan Detik-detik Rumahnya Disatroni Komplotan Perampok

Masih menyita perhatian publik soal pemberitaan rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Blitar disatroni komplotan perampok, pada Senin (12/12/2022) dini hari. Pasalnya,
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 13 Desember 2022 - 20:32 WIB
Wali Kota Blitar Ceritakan Detik-detik Rumahnya Disatroni Komplotan Perampok
Sumber :
  • Istimewa/tim tvone

Blitar, tvOnenews.com - Masih menyita perhatian publik soal pemberitaan rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Blitar disatroni komplotan perampok, pada Senin (12/12/2022) dini hari. 

Pasalnya, publik heran terhadap peristiwa itu, di mana rumdis wali kota Blitar merupakan objek vital yang lengkap dengan pihak keamanan malah disatroni kelompok perampok. 

Lantas, bagaimana kejadian itu bisa terjadi? 

Wali Kota Blitar, Santoso pun bercerita kepada tvonenews.com, tentang detik-detik rumah dinas yang ia tempati disatroni komplotan perampok. 

tvonenews

Santoso ceritakan, komplotan perampok itu satroni rumah dinasnya pada pukul 03.00 WIB dini hari, pada saat istrinya sedang sholat tahajud.

"Sekitar jam tiga lebih gitu lah, pintu kamar saya itu digedor-gedor (Komplotan Perampok), terus saya itu baru jam 1 dini hari baru tidur. Dan pada saat saya dibangunkan istri saya itu, saya antara sadar dan tidak, karena ada yang gedor-gedor pintu itu," kata Santoso kepada tvone, Selasa (13/12/2022). 

Lanjutnya, dia ungkapkan, pada saat dirinya dibangunkan, ia berpikir dibangunkan karena ada gempa. Lalu, dirinya pun terbangun tetapi masih antara sadar dan tidak, tetapi pintunya terus digedor-gedor komplotan perampok. 

"Kemudian, setelah gedor dan mendobrak pintu, ada sekitar tiga orang dari komplotan itu masuk ke kamar. Ketika itu kompolotan itu langsung menyergap saya dan istri saya," ujarnya.


Kondisi Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Setelah menyergap, ia akui dirinya disuruh komplotan perampok itu tengkurap, mulut dilakban, kemudian mata juga ditutup, dan tangannya diikat dari belakang serta begitu juga kakinya diikat.

"Terus istri saya juga diperlakukan sama seperti saya, cuma istri saya tidak di bawah tetapi berdiri menghadap ke utara, dan pada waktu itu, komplotan perampok itu meminta menunjukan berangkas saya," ceritanya. 

Selain itu, Santoso juga akui dirinya mengalami kekerasan oleh komplotan perampok itu ketika dirinya tak mau menunjukkan lokasi kebaradaan brangkasnya.

Kemudian, komplotan perampok itu pun menendang Wali Kota Blitar itu, sehingga mengalami luka-luka. 

"Saya dipukul dan ditendang sampai terluka, karena saya tak mau menunjukkan berangkasnya," katanya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT