Jakarta - Sekjen DPR Indra Iskandar memastikan DPR RI akan mengesahkan Yudo Margono sebagai sebagai Panglima TNI.
"Paripurna tanggal 13 Desember jam 9.30 WIB hanya agenda tunggal yaitu pemberian persetujuan terhadap calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM sebagai Panglima TNI," kata Indra saat dihubungi, Senin (12/12/2022).
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu telah menjalani fit and proper test yang diselenggarakan oleh Komisi I DPR pada 2 Desember 2022 lalu. Komisi I juga langsung mengumumkan hasil tersebut.
Hasilnya yaitu Yudo dinyatakan lolos dan layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
"Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," sambungnya.
Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi melalui Surpres yang dikirim ke Ketua DPR Puan Maharani pada 28 November 2022 melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Sebelumnya dalam pemaparan visi dan misi, dirinya berjanji untuk menjamin tidak ada prajurit TNI yang melakukan perbuatan tercela dan bersikap arogan.
"Apabila nantinya saya mendapat kepercayaan menjadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," tegas Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
Lebih lanjut, dia memastikan TNI akan selalu hadir di tengah kesulitan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Oleh karena itu, TNI selalu siap menjalani tugas yang diberikan negara untuk kepentingan rakyat sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," tuturnya.
Selain itu, Yudo juga memastikan TNI akan selalu bersikap humanis kepada masyarakat.
"Di samping itu, TNI harus selalu meyatu dan hadir di tengah rakyat atau menjadi problem solver atau selalu bersikap humanis," tandas dia. (saa/ebs)
Load more