ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Mantan Napi Kecam Fatwa Ustaz Abdul Somad

Beredar video pengakuan mantan narapidana di media sosial twitter. Di mana pengakuan mantan Napi itu mengecam fatwa ustaz Abdul Somad (UAS). Dari pantauan
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 11 Desember 2022 - 18:08 WIB
Kolase Foto yang Mengaku Mantan Napi, Islah Bahrawi dan UAS
Sumber :
  • Istimewa/instagram Islah Bahrawi

"Mohon hentikan itu, kalau Anda sebagai pendakwah Islam, terima kasih," sambungnya mengatakan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di akun media sosial instagram islah_bahrawi menerangkan, pendakwah agama yang baik adalah pendakwah yang menganjurkan umat untuk menjauhkan agama dari kesan kekerasan dan kebencian. 

"Karena kedamaian adalah daya tarik agama yang sebenarnya. Tidak ada agama yang menganjurkan kekerasan. Agama-agama diturunkan oleh Tuhan agar bisa menjadi bejana bagi manusia untuk menciptakan kedamaian dan menghargai kemanusiaan. Jika ustadz Abdus Shomad menganggap Jihad Intihariyah sebagai Jihad Istisyhadiyah dalam membela Islam, silakan anda melakukannya lebih dulu, bukannya sibuk dengan menaiki motor besar," tulis Islah Bahrawi di akun media instagramnya.

Sebelumnya diberitakan tvonenews.com, baru-baru ini muncul potongan video ustaz Abdul Somad (UAS) di akun twitter, yang berisikan bantahan tentang dirinya tak pernah menyampaikan dalil untuk memperbolehkan melakukan bom bunuh diri.

Dalam tayangan itu, satu di antara jemaah bertanya kepadanya, "Bagaimana tanggapan ustaz soal mengenai fitnah yang dihadapkan kepada ustaz (UAS) mengenai bom bunuh diri," tulis pertanyaan salah satu jemaah yang dibacakan ustaz Abdul Somad, seperti yang dilansir dari akun twitter MCAOps, Kamis (8/12/2022). 

Kemudian, UAS katakan, video dirinya yang dishare atau dibagikan, bahwa dalam video itu dirinya dikatakan memperbolehkan melakukan bom bunuh diri. Maka dari itu, ia jelaskan, untuk membaca kronologisnya. 

"Pertanyaannya, bagaimana pendapat ustaz Abdul Somad tentang bom bunuh diri di Palestina? itu kronologisnya," ujar ustaz Abdul Somad. 

"Jangan katakan bom bunuh diri tapi katakanlah harokah istisyhadiyah, gerakan mati syahid. Mereka di Palestina, tidak ada yang menolong, mereka (orang Palestina) meledakkan dirinya. Dalilnya mana? Ketika sahabat mengelilingi nabi, pada saat perang uhud, musuh sudah keliling pinggang. Kemudian, datang seorang sahabat mencabut pedangnya lalu masuk ke gerombolan musuh, kemudian diputarnya pedangnya walaupun dia akan mati juga, dan dia sedang melakukan penebusan dirinya. Maka dia tidak disebut bom bunuh diri, tapi gerakan mati syahid, itu bukan pendapat saya, itu pendapat syaikh nashiruddin al albani dari kalangan Salafi," katanya dengan tegas. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT