LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Kuat Maruf 'Ngelawan' ke Jaksa, Minta Jangan Keras-keras Saat Mencecarnya: Bapak Pelan-pelan Saja!

Adapun Kuat Maruf dicecar oleh JPU tentang penembakan yang dilakukan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terhadap Brigadir J. Namun saat itu

Sabtu, 10 Desember 2022 - 05:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf sempat terlibat 'adu mulut' dengan salah seorang jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Pada persidangan waktu itu, Kuat Maruf yang dicecar di persidangan oleh JPU tampak memberikan tanggapan yang mengejutkan saat diminta menjelaskan soal soal penembakan Brigadir J.

Adapun Kuat Maruf dicecar oleh JPU tentang penembakan yang dilakukan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terhadap Brigadir J.

Berhadapan dengan Kuat Maruf di persidangan, JPU pun bertanya soal Bharada E yang disebut sempat berdoa dulu sebelum menembak mati Brigadir J.

"Pada saat Anda di lantai dua, Anda sempat melihat Bharada E masuk kemar mandi?" tanya JPU pada Kuat Maruf.

Baca Juga :

Kemudian Kuat Maruf pun menjawab pertanyaan JPU.

"Seinget saya, Om Richard jalan, masuk ke kamar. Setelah di kamar saya tidak tahu," kata Kuat Maruf.

Kemudian pertanyaan JPU pun beralih pada keterangan yang menyebutkan bahwa Kuat Maruf diminta Ferdy Sambo untuk memanggil dua ajudannya, yakni Brigadir J dan Bripka RR.


Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Pada kesempatan itu, JPU bertanya mengapa Kuat Maruf ikut masuk ke ruangan (tempat Ferdy Sambo mengumpulkan Bharada E dan Brgadir J).

"Kenapa Anda masuk? kan Anda enggak dipanggil (hanya disuruh memanggil Brigadir J dan Bripka RR)," kata JPU.

Kemudian Kuat Maruf pun langsung menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya juga tidak tahu pak," kata Kuat Maruf.

JPU pun heran dengan jawaban Kuat Maruf yang dianggap tak masuk akal.

"Lah, Anda kan enggak dipanggil, kenapa ikut? (ikut masuk bersama Brigadir J dan Bripka RR)," kata JPU.

Kemudian Kuat Maruf pun berdalih bahwa kebiasaan di lingkungan keluarga Ferdy Sambo, biasanya kalau ada yang salah semua anggota keluarga dipanggil.

"Setahu saya, sepemahaman saya, kalau ada yang punya salah, Bapak (Ferdy Sambo) panggil, biasanya semuanya dipanggil," kata Kuat Maruf.

Lalu JPU yang mencecar pun semakin heran dengan jawaban Kuat Maruf itu.

"Lo, kok Anda bisa tahu ada yang punya salah? Anda kan cuma disuruh panggil?" tanya JPU.

Namun Kuat Maruf menanggapi pertanyaan JPU itu dengan berdalih bahwa kemungkinan Bripka RR dan Brigadir J dipanggil karena Putri Candrawathi sudah mengadu pada Ferdy Sambo tentang peristiwa di Magelang.

"Itu dia, karena saya berpikir pada saat itu jangan-jangan Ibu (Putri Candrawathi) sudah ngadu soal kejadian di Magelang, pikir saya seperti itu," kata Kuat Maruf.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

Kemudian Kuat Maruf pun meminta kepada JPU untuk mencecarnya secara pelan-pelan saja.

"Maaf pak, bapak nyecer saya pelan-pelan! Otak saya enggak nyampe pak," kata Kuat Maruf.

Adapun di sela-sela Kuat Maruf dicecar, ia juga turut menyinggung bahwa jika dia pintar maka dia bukan seorang sopir.

"Kalau saya pintar, enggak jadi sopir saya pak," kata Kuat Maruf. (abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral