Sedangkan GKR Hemas seusai melakukan siraman mengatakan bahwa sebelumnya pihak Erina telah berkonsultasi ke Keraton Yogyakarta terkait prosesi adat siraman.
"Kemarin sudah ke Keraton Yogyakarta menanyakan bagaimana prosesi yang benar untuk siraman, dan saya sudah banyak sekali memberikan informasi. Saya kira ini semua sudah berjalan sesuai," katanya.
GKR Hemas mengaku mengapresiasi siraman tersebut yang menggunakan adat Jawa Mataram (Yogyakarta).
"Saya mengapresiasi calon pengantin yang masih menjaga budaya adat Jawa dalam prosesi pernikahan. Saya kira sudah sesuai dengan keinginan kedua mempelai yang pertama bahwa mereka akan menjalankan prosesi secara adat. Ini sangat luar biasa dan membanggakan untuk kita semua karena generasi muda masih nguri-uri kabudayaan," kata GKR Hemas. (ant/put)
Load more