Jakarta - Polisi lakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga Agus Muslim pelaku dari aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.
Hal itu disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad dalam konferensi persnya di Polrestabes Bandung.
"Jadi 3 (anggota) keluarga pelaku ini dimintai keterangan terkait dengan peristiwa bom bunuh diri tersebut," kata Ramadhan dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Ramadhan menuturkan pemeriksaan anggota keluarga pelaku aksi teror bom bunuh diri itu turut dibarengi dengan sejumlah saksi peristiwa tersebut.
Menurutnya permiksaan terhadap anggota keluarga pelaku dalam rangka mengungkap sejumlah pihak yang terlibat dalam aksi teror bom bunuh diri tersebut.
"Polri sedang mrlakukan pendalaman dan juga mengambil atau memint keterangan terhadap 18 orang saksi terdiri dari 6 anggota polsek Astana Anyar, 9 dari masyarakat, dan 3 keluarga pelaku. Tentunya bila ketiga keluarga pelaku ini tidak ada keterlibatan tentu setelah pemeriksaan akan kita kembalikan ke keluarga," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Menurutnya pelaku aksi bom bunuh diri itu beridentitas Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan eks narapidana terorisme.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena bom Cicendo. Sempat dihukum empat tahun. September 2021 lalu bebas," ungkapnya.
Lebih lanjut Listyo mengatakan jika pelaku aksi bom bunuh diri itu turut serta kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau JAD Jawa Barat.
"Terus melakukan pendalaman proses olah TKP sedang berlangsung, tentunya dari olah TKP kita melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku di TKP," pungkasnya. (raa/ree)
Load more