Bandung, tvOnenews.com - Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung menggegerkan publik nasional. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan detik-detik peristiwa mengerikan itu.
Aswin menyebut kejadian bom bunuh diri itu bermula saat sejumlah anggota Polsek Astana Anyar menggelar apel pagi pada pukul 08.20 WIB.
Saat di tengah-tengah apel, seorang pria tiba-tiba menerobos masuk sambil mengacungkan senjata tajam. Seketia anggota Polsek Astana Anyar menghindar mengamankan diri masing-masing.
"Tidak lama kemudian ada ledakan. Pelaku pembawa bom tersebut (seketika) meninggal dunia di Polsek Astanaanyar," terang Aswin.
Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri kemudian langsung turun tangan bergerak ke lokasi Polsek Astana Anyar. Para penyidik kini tengah melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri.
Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Terungkap
Hanya beberapa jam setelah peristiwa, identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terungkap. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menyebut bahwa nama pelaku bom bunuh diri tersebut adalah Agus Stano atau Agus Muslim.
Agus Muslim ditengarai terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ternyata juga pernah ditangkap pada kasus bom Cicendo tahun 2017 silam.
Hal tersebut diketahui melalui hasil pemeriksaan sidik jari, bahwa yang bersangkutan merupakan mantan narapidana Nusakambangan.
"Empat tahun dihukum. Bulan September 2021, bebas," ucap Kapolri di lokasi kejadian, Rabu (7/12/2022).
"Untuk (informasi hasil) investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP masih membutuhkan waktu," ungkapnya.
Load more