"Nanti, hari Kamis, untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta, juga akan diberikan hari Kamis," imbuhnya.
Dengan pemberian bantuan bagi rumah rusak tersebut, Jokowi berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya.
"Kami harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi; itu yang kami harapkan," kata Jokowi.
Penyaluran bantuan tersebut akan diberikan secara langsung kepada warga dan ada pula yang melalui tabungan. Menurut Jokowi, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa. Dia berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera selesai.
"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh. Totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kami ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai, karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," ujarnya.
Turut mendampingi Jokowi dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman. (ant/mii)
Load more