LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Budi Satrio atau Hensat
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvonenews.com

Pakar Nilai Jokowi Nyaman Berada di Tengah Relawannya: Tak Dapat Kritik Tajam, Hanya Jilatan Pendukung

Menurut Pakar Komunikasi Politik, Hendri Budi Satrio sebut Presiden Jokowi disebut tengah mencari zona nyamannya usai kehilangan hal itu pasca pemilu 2019.

Minggu, 4 Desember 2022 - 21:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tengah mencari zona nyamannya usai kehilangan hal itu pasca pemilu 2019.

Menurut Pakar Komunikasi Politik, Hendri Budi Satrio, zona nyaman Presiden Jokowi berada di tengah relawan-relawan pendukungnya.

"Nah baru-baru ini, ada kegiatan Nusantara bersatu. Menurut saya juga bagian dari usaha mencari zona kenyamanan dari seorang Jokowi," kata Hensat di Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022).

Hensat sapaan akrabnya, menjelaskan, sebab apabila berada di tengah-tengah relawannya, Jokowi tak akan mendapati kritikan-kritikan tajam yang memengangi telinganya.

Dia memaparkan, Jokowi di tengah lautan pendukungnya akan mendapatkan pujian serta dukungan bak pahlawan.

Baca Juga :

"Presiden sangat terlihat sekali, pak Jokowi sangat terlihat nyaman berada di tengah relawan, baik itu Musra (baca: Musyawarah Rakyat) maupun Nusantara bersatu. Kenapa? Karena disana beliau tidak akan mendapatkan kritikan-kritikan tajam, bahkan yang ada hanya jilatan-jilatan pendukung  kalau bersama relawan itu," papar Hensat.

Bahkan, lanjutnya, saat kegiatan relawan Jokowi bertajuk 'Nusantara Bersatu' di Gelora Bung Karno (GBK) pekan lalu, Presiden Jokowi menutup pidatonya dengan kalimat penggelora semangat.

"Saya ingat sekali, di video yang kita terima, video penutup Pak Jokowi pidato, dikatakan begini kurang lebihnya: 'Yang menentukan capres cawapres itu adalah partai politik. Kita bukan partai politik tapi kita punya kekuatan'," kata Hensat menirukan Jokowi.

Alumni UnPad itu menilai, kalimat yang dilontarkan Jokowi tersebut sebagai pembakar semangat kepada para simpatisannya.

"Menurut saya itu sebuah dorongan semangat dari seorang Jokowi kepada relawan untuk percaya bahwa mereka punya kekuatan politik," kata dia.

"Makanya saya jauh-jauh hari mengatakan alangkah bagusnya bila relawan Jokowi yang tegak lurus kepada Pak Jokowi itu untuk membentuk partai politik," tukasnya.

Jokowi Disebut Tengah Gundah

Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Budi Satrio atau yang akrab disapa Hensat menyebut Presiden Jokowi tengah berada dalam fase gundah menjelang akhir jabatannya pada tahun 2024 mendatang.

Hensat menilai, kemenangan Jokowi melawan Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, tak serta merta membuat politikus PDIP tersebut digdaya berkepanjangan.

Namun, lanjut Hensat, alih-alih senang Jokowi malah kehilangan zona nyamannya sendiri.

"Menurut saya, Pak Jokowi tuh seperti sedang gundah, gelisah mencari kenyamanan dia sebagai presiden," ucap Hensat dalam diskusi bertajuk 'Menelisik Zona Nyaman Jokowi' di Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2022).

"Tadinya saya pikir pada saat dia menang melawan pak Prabowo itu dia sudah menemukan zona nyamannya, ternyata pada saat dia harus mengakhiri jabatannya di 2024 nanti, terlihat menurut saya, saya persepsikan dia kehilangan lagi zona nyamannya," sambungnya.

Kemudian, kata Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI tersebut, Jokowi masih terus berusaha mencari zona nyamannya.

Pun para pendukungnya, tambah Hensat, juga turut mencari zona nyamannya masing-masing.

"Para pendukung mencari kenyamanannya dengan apa? Melepaskan isu presiden 3 periode misalnya, melepaskan isu perpanjangan masa jabatan presiden misalnya," ujar dia.

"Kemudian yang paling pamungkas adalah bahwa Pak Jokowi boleh maju lagi sebagai wakil presiden. Itu menurut saya usaha-usaha mencari zona nyamannya," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam pencarian zona nyamannya, Jokowi acap kali menyambangi wilayah-wilayah tertentu yang dianggap sebagai zona nyamannya.

"Menurut saya, beberapa kali terlihat bila ada sedikit polemik yang terjadi di negara maka sering sekali pak Jokowi pergi ke NTT, ke Bali, ke Jawa Tengah, ke provinsi-provinsi yang menurut saya memiliki zona nyaman yang tinggi buat Pak Jokowi," terang Hensat.

"Karena disana, dia akan menemukan loyalis-loyalis tertinggi dari seluruh loyalis yang dia punya," pungkasnya.(rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral