LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TKP Tewasnya Keluarga Akibat Diracun Anak Sendiri
Sumber :
  • Tim tvOne - Eddy Suyana

Sempat Tak Berhasil, Pembunuh Keluarga Keracunan Magelang Belajar dari Kasus Munir Hingga Kopi Mirna

Berita adanya keluarga yang tewas, kini motif kasus merupakan pembunuhan yang di Magelang. Pasalnya, pelaku pembunuhan tak lain merupakan anak kandung korban

Sabtu, 3 Desember 2022 - 05:04 WIB

Magelang, Jawa Tengah - Kembali beredar berita adanya keluarga yang tewas, kini motif kasus merupakan pembunuhan yang di Magelang. Pasalnya, pelaku pembunuhan tak lain merupakan anak kandung korban

Korban yang merupakan satu keluarga tersebut ditemukan di kamar mandi rumah, jalan Sudiro Gang Durian RT 10/RW 01, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Kasus tewasnya keluarga ini disebabkan oleh keracunan karena ulah anaknya. Terjadi pada Senin (28/11/2022), kini terungkap fakta-fakta mengejutkan kasus anak racun sekeluarga di Magelang.

Pria bernama Dhio Daffa Swadilla (22) tega menghabisi nyawa ayah, ibu dan kakak kandungnya dengan menggunakan racun. Polisi menduga bahwa kematian ketiga korban tersebut akibat mengkonsumsi racun.  

Baca Juga :

Korban meninggal dalam peristiwa pembunuhan di Magelang tersebut adalah Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), dan Dhea Chairunnisa (24). Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan oleh posisi kuat dugaan bahwa ketiga korban ini tewas diracun

Sejauh ini terduga pelaku dalam pembunuhan keluarga di Magelang tersebut adalah anak kedua yang bernama Dhio Daffa Swadilla (22). 

Awalnya, Dhio masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Namun belakangan dirinya mengaku telah meracuni kedua orangtua dan kakaknya tersebut. 

Diketahui Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut bahwa Dhio mendapatkan racun untuk membunuh keluarganya ini dengan cara membeli online. 

Motif Pembunuhan 

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan mengenai kabar simpang siur terkait kasus kematian satu keluarga di Magelang ini. 

Namun yang terbaru, motif dari pembunuhan ini diduga karena pelaku merasa diperlakukan tidak adil oleh kedua orangtuanya.  

“Orang tua terduga pelaku dua bulan lalu baru saja pensiun, kebutuhan rumah tangga cukup tinggi karena orang tua terduga pelaku kebetulan memiliki penyakit sehingga butuh biaya pengobatan, sedangkan anak pertama (korban perempuan) tidak diberikan beban untuk menanggung semua kebutuhan. Namun yang diberi beban anak kedua yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka,”sebut Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun.  

Berangkat dari rasa jengkel tersebut pelaku lantas memesan racun secara online dan digunakan untuk menghabisi nyawa keluarganya.

Belajar dari Kasus Mirna dan Munir


Tersangka Kasus Anak Racun Sekeluarga di Magelang. (Ist)

Dhio Daffa Swadilla (22), anak kedua dari keluarga yang tewas karena keracunan tersebut menjadi tersangka. 

Dirinya mengaku untuk meracuni keluarganya ia belajar menggunakan racun yang sama dari kasus Munir, Kopi Sianida Mirna, dan kasus sate sianida yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Seperti yang dikatakan oleh Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun, tersangka pada akhirnya mengaku kalau dirinya mempelajari kasus tersebut untuk meracuni keluarga terdekatnya hingga tewas. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan kakak kandungnya sendiri.

“Ternyata, yang bersangkutan menjelaskan, belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi, dimana kasus yang menggunakan zat kimia, antara lain kasus Munir, waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik,” jelas Plt. Kapolresta Magelang AKBP M Sajarod Zakun.

Selain kasus munir, pelaku juga sempat mempelajari kasus yang menggunakan racun sianida hingga korban tewas, seperti kasus kopi sianida Mirna dan sate sianida di Yogyakarta.

“Kedua, kasus yang terjadi di Jogja beberapa waktu lalu, yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida. Dan juga kasus Mirna, menggunakan sianida yang dicampurkan ke dalam kopi,” sambungnya.

Lakukan 2 Kali Percobaan Pembunuhan 


Tersangka Pembunuh Kedua Orang Tua di Magelang. (Ist)

Berdasarkan informasi dalam penyelidikan, pihaknya mendapatkan informasi pada hari Rabu (23/11/2022) yang bersangkutan mencoba dengan memberikan zat kimia (arsenik) dicampur dalam dawet namun karena dosisnya terlalu rendah atau kurang sehingga hanya mengakibatkan mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian. 

"Ada dua kali percobaan, pertama sempat membelikan dawet untuk beberapa orang, tidak hanya keluarganya, namun tidak sampai mengakibatkan kematian. Zat beracun dibeli secara online," katanya. 

Ia menyampaikan berapa gram zat beracun yang digunakan masih didalami karena yang bersangkutan mengakui menggunakan dua sendok teh dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya. 

"Kopi dan teh yang sudah dibuat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur, terduga pelaku ini memasukkan zat kimia itu dengan cara mencampurnya," katanya.

Keluarga yang tewas di Mertoyudan, Magelang ini diduga meninggal akibat keracunan setelah polisi melakukan autopsi kepada ketiga korban tewas.

Namun tak disangka, pelaku merupakan anak kedua dari keluarga yang tewas tersebut. (Aag/ind/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral