Jakarta - Seorang balita ditemukan selamat setelah sekitar empat hari terkunci dengan neneknya yang telah meninggal dunia dan jasadnya mulai membusuk di sebuah rumah di Jalan Gambir Anom 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/9). Ketua RT setempat, Tika, menuturkan kronologis penyelamatan korban.
Tika curiga karena telah berhari-hari tidak melihat korban. Padahal biasanya wanita lanjut usia (lansia) bernama Oli tersebut keluar masuk rumah dengan cucunya yang masih balita.
"Curiganya tempat sampah kok kosong, biasanya dia beli online melulu, tetapi kok enggak pernah ada ojek. Saya curiganya di situ," kata Tika kepada wartawan setelah balita itu dievakuasi.
Kecurigaannya bertambah tatkala Nenek Oli tidak menggubris petugas yang membawa dana pensiun datang ke rumahnya.
"Selasanya petugas taspen datang, gedor-gedor, mau kasih uang pensiun tetapi ibunya enggak keluar," tambah dia.
Kemudian Tika mulai mencium bau tak sedap. Dia khawatir hal buruk menimpa tetangganya itu.
"(Kamis) paginya bau bangkai menyengat. Saya samperin satpam, saya lapor Pak RW, tetangga saya enggak keluar. Saya curiga sudah jadi mayat," tutur Tika.
Mendapat laporan tersebut, pengurus RW dan petugas keamanan datang mengecek. Kekhawatiran Tika terbukti. Nenek Oli sudah meninggal dunia.
"Satpam lihat ternyata korban sudah menghitam wajahnya, sudah bau busuk," ujar dia lagi.
Tika kemudian teringat pada cucu korban. Dia takut anak itu juga tidak selamat.
"Cucunya itu ada untungnya masih hidup. Saya pikir cucunya meninggal, kan tidak makan tiga hari. Ternyata cucunya masih hidup. Alhamdulillah selamat," kata Tika.
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Tobing menuturkan, anak malang itu ditemukan dalam keadaan memprihatinkan.
"Kami panggil pemilik rumah tidak direspon, kami dobrak. Kami menemukan pemilik rumah dalam keadaan tidak bernyawa bersama dengan cucunya dalam keadaan telanjang," kata Rio.
Selain tak mengenakan sehelai benang pun, anak itu juga terlihat kotor.
"Saat ditemukan dalam keadaan telanjang, kotor, tidak terawat karena diperkirakan korban sudah beberapa hari tidak keluar rumah. Terakhir bertemu kurang lebih empat hari lalu," tambahnya. (Ong Suhirman/act)
Load more