News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Kasatreskrim Polres Jaksel: Pak Sambo! Kenapa Kami Harus Dikorbankan? 

Majelis Hakim pada sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo kali ini, telah mendatangakan Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, di
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 30 November 2022 - 00:30 WIB
Kolase Foto Ferdy Sambo dan Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit
Sumber :
  • tim tvone/tim tvone

Jakarta - Majelis Hakim pada sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo kali ini, telah mendatangakan Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (29/11/2022).

Dalam persidangan itu, Majelis Hakim mengutarakan beberapa pertanyaan kepada Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Satu di antaranya, saol berapa lamanya mantan Kasatreskrim tersebut masuk di dalam sel. 

"Saya di penetapan khusus (patsus) itu 30 hari yang mulia dan demosi delapan tahun," jawab Ridwan Soplanit di PN Jaksel, Selasa (29/11/2022).

tvonenews

Lalu, Majelis Hakim mempertanyakan soal hukuman tersebut, dan Ridwan jelaskan, bahwa hukuman itu ia jalani karena kurang profesional.

Setelah itu, ia juga dipertanyakan di mana letak ketidak profesionalnya, sehingga dirinya dihukum.

"Mulai dari mengolah TKP yang mulia," katanya dalam menjawab pertanyaan Majelis Hakim. 

"Kemudian, barang bukti diambil pihak lain yang mulia, kemudian terkait dengan masalah LP, di mana saat itu dibilang tidak ada dasar LHP-nya pada saat itu dalam membuat LP model A. Tetapi setelah itu kita buktikan ada bukti LHP-nya," sambungnya menjelaskan. 

Selanjutnya, Majelis Hakim mempertanyakan dirinya ditempatkan di mana? ia mengaku dirinya dengan tim penyidik lain ditempatkan di Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.

Foto Ferdy Sambo setelah Menghadiri Sidang di PN Jaksel

Di samping itu, Hakim juga mempertanyakan dirinya soal sedang menjalani Sespim, namun terhambat karena peristiwa kasus Ferdy Sambo. 

"Betu yang mulia," ujarnya sambil menundukan kepalanya.

Kemudian, saat Majelis Hakim ingin bertanya lagi, Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu malah meminta izin kepada Hakim, untuk mempertanyakan sesuatu kepada Ferdy Sambo. 

Setelah itu, Majelis Hakim pun mengaminkan permintaanya dan dirinya pun mulai bertanya kepada Ferdy Sambo yang saat itu berada di ruangan sidang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mungkin sebelum saya beralih ke yang lain, mungkin saya diberi kesempatan bertanya buat senior saya yang mulia, Pak Sambo yang mulia," katanya. 

"Pertanyaan saya untuk Pak Ferdy Sambo, Kenapa kami harus dikorbankan dengan masalah ini? (baik ada lagi?) cukup yang mulia," ujar Ridwan Soplanit. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT