News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heroik! Rekam Jejak Laksamana Yudo Margono, Lakukan Ini Saat Konflik Laut China Selatan!

Nama Laksamana Yudo Margono mulai santer terdengar pasca disebut-sebut akan menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Namun yang jarang diketahui masyarakat....
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 28 November 2022 - 18:04 WIB
Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Instagram

Sempat memimpin pencarian Lion Air JT 160

Pada tahun 2018 lalu, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 160 jatuh di Laut Jwa. Pesawat ini dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui pasca pesawat tersebut jatuh, Laksamana Yudo Margono langsung memimpin Satgas Laut dalam SAR Pencarian bangkai pesawat. Hal ini dinilai beberapa orang sebanagi bentuk dedikasinya yang luar biasa terhadap masyarakat Indonesia.

Memulangkan WNI saat Pandemi di Wuhan

Bukan hanya mengevakuasi bangkai pesawat, Laksamana Yudo Margono juga sempat memiliki peran penting untuk memulangkan WNI dari Wuhan. Hal ini termasuk mengatur waktu rehabilitasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Diketahui Laksamana Yudo Margono juga mengobservasi ABK kapal pesiar di Kepulauan Seribu ketika pandemi meledak.

Memimpin organisasi baru TNI

Selain prestasinya dalam membantu masyarakat, Laksamana Yudo Margono juga sempat menjabat sebagai Pangkogabwilhan 1 yang merupakan organisasi baru TNI untuk mengamankan wilayah RI.

Dalam tugas ini, Laksamana Yudo Margono bertanggung jawab untuk memastikan wilayah darat, laut, dan udara RI bebas dari ancaman luar.

Pengambil keputusan penting

Diketahui, Laksamana Yudo Margono juga memegang peranan penting ketika konflik di kawasan Laut China Selatan terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Yudo Margono kerap memerintahkan kapal-kapal TNI untuk melakukan penegakkan hukum di wilayah Laut China Selatan.

Atas hal tersebut, kini wilayah Natuna Utara menjadi relatih aman dari gangguan luar.

Profil Laksamana Yudo Margono

Laksamana Yudo Margono diketahui merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1998. Dirinya lahir di Madiun, 26 November 1965.

Pasca kelulusannya dari AAL, Laksamana Yudo Margono melanjutkan pendidikan meliter ke sekolah Staf Komando AL dan lulus pada tahun 2003. Tidak puas di sana pada tahun 2011, Laksamana Yudo Margono melanjutkan sekolah di Staf Komando Tentara Nasional Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejauh ini Laksamana Yudo Margono dikenal sebagai sosok yang giat belajar dan gemar menimba ilmu. Diketahui dirinya tidak hanya mengejar pendidikan militer saja, namun juga mengikuti sejumlah pendidikan sipil juga.

Laksamana Yudo Margono lulus dari S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana tahun 2013. Dirinya bahkan juga menuntaskan Program Pendidikan Reguler Lembaga Ketahanan Nasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT