ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Kuasa Menahan Tangis, Cerita Korban Gempa di Pengungsian: Saya Masih Trauma

Gempa Cianjur menyisakan duka mendalam bagi warga Cianjur. Adapun terbaru, tak kuasa menahan tangis, cerita korban gempa di pengungsian: saya masih trauma,
Senin, 28 November 2022 - 06:59 WIB
Salah satu pengungsi korban gempa cianjur. Senin (28/11/2022).
Sumber :
  • tangkapan layar / tim tvOne / Muhammad Bagas

Cianjur, Jawa Barat - Bencana gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat dengan berkekuatan 5,6 magnitudo, menyisakan duka mendalam bagi warga Cianjur. Adapun terbaru, tak kuasa menahan tangis, cerita korban gempa di pengungsian: saya masih trauma, Senin (28/11/2022).

Hingga saat ini personil Polri, BNPB, PMI dan warga saling bahu membahu untuk mengevakuasi korban terjadinya gempa bumi Cianjur, karena dampak kerusakan yang luar biasa, ada banyak bangunan yang roboh. Tak kuasa menahan tangis, cerita korban gempa di pengungsian: Saya masih trauma.

Maria, salah satu korban di pos pengungsian gempa Cianjur. (ist)

Hari ketujuh pencarian korban gempa bumi di Cianjur, setelah terjadi pertama kali pada Senin (21/11/2022). Hingga beberapa kali muncul gempa susulan.

Maria, salah satu korban gempa yang sedang di tenda pengungsian, hadir melalui sambungan telepon untuk menjadi narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, pada Minggu (27/11/2022).

Ditanyakan soal bagaimana kondisi di tidur di pengungsian, dari makanan dan akomododasi dan perlengkapan di tenda.

"Kalau untuk makanan, saya rasa masih cukup, yaa kurang sedikit-sedikit gitu. Cuma kita disini masih kekurangan terpal, karena kita memakai terpal yang bekas dan usang, kadang-kadang kalau hujan itu kita harus berteduh dulu di Masjid. Mungkin keluhannya disitu," ucapnya yang dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, pada Senin (27/11/2022).

Maria juga bercerita bahwa dirinya terserang batuk-batuk bersama ada warga lainnya. Walau telah dikasih obat oleh petugas kepolisian, tetapi kondisi dari Maria belum membaik.

"Karena cuaca juga tidak mendukung, terkadang panas, terkadang hujan dan kita juga tidur anginnya tuh dari luar besar sekali. Jadi untuk sembuhnya tuh agak lama dan disini ada bayi juga." paparnya.

Lebih lanjut, Maria berlinang air mata mengaku masih trauma setelah terjadinya gempa yang mengguncang dan menghancurkan setengah bangunan dari rumahnya.

"Iya, betul. Kita disini semua merasakan trauma, jadi sebetulnya untuk masuk ke rumah tuh kita belum berani sebenarnya. Cuma kita harus belajar memberanikan diri gitu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT